Satgas Yonif 1 Marinir Siaga Bencana, Hadiri Apel Kesiapan Tanggap Darurat Hidrometeorologi di Perbatasan Papua

6 hours ago 1

YAHUKIMO - Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir turut ambil bagian dalam Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar di Lapangan Apel Polres Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (4/11/2025).

Apel kesiapan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., M.H., dan dihadiri unsur Forkopimda, TNI-Polri, Basarnas, BPBD, serta berbagai instansi terkait lainnya. Kegiatan ini digelar untuk memastikan seluruh elemen siap menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi yang diperkirakan meningkat di sejumlah wilayah berdasarkan data BMKG.

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah perbatasan.

“Kami berkomitmen untuk selalu siap siaga membantu pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam, baik dalam hal evakuasi korban, penyaluran bantuan kemanusiaan, maupun pemulihan pascabencana. Sinergi menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat, ” ujar Letkol Siswanto.

Ia menambahkan, Satgas Yonif 1 Marinir telah menyiagakan personel dan perlengkapan pendukung yang dapat digerakkan kapan saja jika terjadi kondisi darurat.

Dalam kesempatan yang sama, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana pendukung sebagai langkah preventif menghadapi potensi bencana.

“Kesiapan personel harus diimbangi dengan kesiapan logistik, alat transportasi, dan sistem komunikasi. Semua unsur harus bekerja terpadu agar tanggap darurat bisa berjalan cepat dan efektif, ” tegas Mayjen Lucky.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, turut mengapresiasi partisipasi Satgas Yonif 1 Marinir yang dinilai konsisten membantu pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan tanggap bencana di wilayah perbatasan.

“Kehadiran TNI, khususnya Satgas Yonif 1 Marinir, menjadi kekuatan nyata bagi masyarakat Yahukimo. Mereka selalu hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan saat masyarakat membutuhkan, ” ujar Didimus.

Apel kesiapan tanggap darurat ini diakhiri dengan pengecekan perlengkapan penanggulangan bencana dan simulasi koordinasi lapangan antar instansi. Langkah ini menjadi bukti nyata sinergitas pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam membangun Yahukimo yang tangguh menghadapi bencana.

(Kopda Mar Fajar/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |