Maybrat, Papua Barat Daya- Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masa depan generasi muda di wilayah penugasan. Tidak hanya menjaga perbatasan dan keamanan, kali ini mereka turun langsung ke dunia pendidikan dengan memberikan materi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada para siswa SD Kampung Fuog, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini disambut penuh antusias oleh para siswa. Dengan metode sederhana, interaktif, dan penuh keakraban, prajurit Satgas mengajarkan arti penting dari setiap sila Pancasila. Mereka juga menjelaskan bagaimana nilai-nilai dasar bangsa itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat.
Suasana semakin hidup ketika sejumlah siswa berani maju ke depan untuk melafalkan bunyi sila-sila Pancasila dengan lantang. Raut wajah gembira dan penuh semangat terpancar dari anak-anak, seakan menegaskan bahwa nilai kebangsaan dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan.
“Kami berharap anak-anak di Kampung Fuog dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter, cinta NKRI, dan siap membangun daerahnya, ” ujar salah satu personel Satgas usai kegiatan.
Selain memberikan pengetahuan, kehadiran Satgas juga menghadirkan motivasi baru bagi anak-anak. Mereka merasa diperhatikan dan didukung untuk terus belajar serta meraih cita-cita tinggi. Tidak hanya sebatas mengajar, prajurit juga memberikan contoh nyata bagaimana sikap disiplin, kebersamaan, dan persaudaraan harus dijaga dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut keterangan dari pihak sekolah, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman mendasar yang jarang diperoleh siswa di daerah pedalaman. Para guru pun berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkesinambungan.
Melalui program edukasi seperti ini, Satgas Yonif 10 Marinir/SBY ingin memastikan bahwa nilai kebersamaan, persaudaraan, serta cinta tanah air tetap terpelihara di tengah masyarakat Maybrat. Lebih dari sekadar menjaga perbatasan, Satgas telah menjadi bagian dari upaya mencetak generasi muda Papua yang cerdas, berkarakter, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)