INTAN JAYA - Di tengah bentangan alam pedalaman Papua yang menyimpan keterbatasan akses kesehatan, hadir secercah harapan dari para prajurit TNI. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS), melalui Pos TK Zanepa, tak hanya menjaga tapal batas negara, namun juga merawat denyut kehidupan masyarakatnya. Pada Senin (10/11/2025), sebuah aksi kemanusiaan menyentuh hati warga Kampung Zanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, melalui gelaran layanan kesehatan gratis.
Kegiatan yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini mencakup pemeriksaan kesehatan, penanganan keluhan ringan, hingga pembagian obat-obatan esensial. Senyum tulus dan rasa haru mewarnai setiap interaksi, sebuah bukti nyata bahwa perhatian kecil dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang jarang tersentuh fasilitas modern.

Kapten Inf Sugeng Jamianto, Komandan TK Zanepa Satgas Yonif 113/JS, menegaskan bahwa kehadiran mereka lebih dari sekadar tugas menjaga wilayah. Misi kemanusiaan ini adalah perwujudan dari semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga wilayah perbatasan, tapi juga menjaga kehidupan masyarakatnya. Melalui layanan kesehatan ini, kami ingin membantu meningkatkan kualitas hidup warga dan menumbuhkan rasa saling percaya antara TNI dan masyarakat, ” kata Kapten Sugeng.
Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan di daerah terpencil seperti Papua merupakan bentuk pengabdian nyata dari Satgas Jaya Sakti.
“Kami berharap kehadiran Satgas bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan sarana kesehatan. Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi bagian dari komitmen TNI untuk hadir di setiap denyut kehidupan masyarakat Papua, ” tambahnya.
Ungkapan syukur tak terbendung dari Bapak Karpus Wandagau, Kepala Suku Kampung Zanepa yang berusia 51 tahun. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian para prajurit yang telah memberikan bantuan krusial bagi warganya.
“Kami sangat berterima kasih atas kebaikan bapak-bapak TNI. Banyak warga di kampung ini sakit tapi tidak bisa berobat karena jauh dari puskesmas dan tidak punya biaya. Sekarang kami merasa diperhatikan dan dihargai. TNI datang bawa berkat, ” ujarnya dengan nada penuh syukur.
Antusiasme warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga para lansia, terlihat jelas sepanjang kegiatan. Selain memberikan layanan medis, Satgas juga tak lupa berbagi edukasi sederhana mengenai pentingnya pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kehadiran Satgas Yonif 113/Jaya Sakti di Kampung Zanepa semakin mengukuhkan esensi tugas TNI. Menjaga perbatasan tak melulu tentang senjata dan patroli, namun juga tentang merawat kemanusiaan dan menebar kasih. Melalui jejak langkah kemanusiaan seperti inilah, TNI terus membuktikan komitmennya: “Jaya Sakti Hadir untuk Rakyat.” (jurnalis.id)





































