PUNCAK - Dengan semangat pengabdian tanpa pamrih, prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya (KJ) Pos Sinak Pasar kembali menunjukkan wujud nyata kepedulian mereka kepada masyarakat Papua. Melalui kegiatan bertajuk KSATRATA (Ksatria Borong Hasil Tani Rakyat), para prajurit turun langsung ke pasar dan kebun warga untuk memborong hasil tani masyarakat di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Kegiatan ini bukan sekadar membeli hasil bumi, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan dukungan nyata terhadap ketahanan pangan serta kesejahteraan petani lokal di wilayah pegunungan yang penuh keterbatasan.
Dengan penuh keakraban, para prajurit berinteraksi langsung dengan petani, membeli ubi, sayuran, dan buah-buahan hasil kebun warga. Suasana pasar yang biasanya sepi kini ramai oleh tawa dan senyum kebersamaan antara TNI dan rakyat.
“Kami datang bukan hanya untuk membeli hasil kebun warga, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa TNI hadir bersama rakyat. Kegiatan KSATRATA ini menjadi sarana mempererat silaturahmi dan sekaligus membantu roda ekonomi masyarakat di Sinak, ” ujar Letda Inf Munthe, Danpos Sinak Pasar Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya, saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (23/10/2025).
Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kemandirian pangan di Papua.
“Petani di sini adalah pejuang sejati yang menjaga ketahanan pangan di tengah keterbatasan. Dengan membeli hasil tani mereka, kami ingin menunjukkan penghargaan dan dukungan agar semangat bertani tetap hidup, ” tambahnya.
Sementara itu, Yulianus Murib, salah satu tokoh masyarakat Distrik Sinak, mengaku terharu dan bangga atas perhatian prajurit Ksatria Jaya kepada warganya.
“Tindakan TNI ini sangat kami hargai. Mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli pada kehidupan kami sehari-hari. Dengan kegiatan seperti ini, ekonomi kampung bisa bergerak, dan masyarakat merasa diperhatikan, ” ungkap Yulianus dengan mata berbinar.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara berkelanjutan karena dampaknya sangat terasa bagi petani kecil yang bergantung pada hasil kebun mereka.
Kegiatan KSATRATA di Sinak menjadi bukti bahwa pengabdian TNI tidak berhenti di medan tugas, tetapi juga menyentuh kehidupan masyarakat di akar rumput. Prajurit hadir bukan sekadar sebagai penjaga perbatasan, melainkan sebagai saudara dan sahabat rakyat Papua, menyalakan semangat kebersamaan di tengah pegunungan yang sunyi.
(Letda Chk Gusti/ AG)