LANNY JAYA - Suasana Pasar Rakyat Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, tampak berbeda pada Rabu (29/10/2025). Deru langkah para prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Wamitu disambut senyum lebar mama-mama Papua yang menjajakan hasil kebunnya. Hari itu, pasar yang biasanya lengang mendadak ramai dan penuh tawa—prajurit TNI memborong habis hasil bumi masyarakat setempat.
Langkah sederhana itu membawa dampak besar. Di tengah keterbatasan ekonomi dan sulitnya akses pasar, kehadiran TNI menjadi angin segar bagi para petani lokal, terutama para mama Papua yang menggantungkan hidup dari hasil kebun.
Danpos Wamitu, Kapten Inf Indra, mengatakan kegiatan borong hasil bumi merupakan wujud nyata kepedulian Satgas terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI di sini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Setiap hasil panen mama-mama memiliki nilai dan harus dihargai, ” ujarnya dengan tegas namun hangat.
Program “borong hasil bumi” menjadi agenda rutin yang dijalankan Satgas Yonif 408/Sbh di wilayah tugasnya. Selain mempererat hubungan TNI dengan rakyat, kegiatan ini juga membantu memastikan bahwa hasil kebun masyarakat tidak terbuang percuma dan dapat memberikan penghasilan yang layak.
Salah satu pedagang lokal, Mama Yubel, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya setelah dagangannya diborong habis oleh para prajurit.
“Terima kasih banyak, Bapak TNI. Hari ini semua sayur dan ubi saya habis dibeli. Saya senang sekali, ini membantu sekali untuk kebutuhan keluarga, ” ucapnya sambil tersenyum haru.
Tak hanya berhenti di transaksi jual beli, para prajurit juga menyempatkan diri berbincang santai dengan warga, menanyakan kabar keluarga, dan memberikan semangat agar masyarakat terus mengembangkan hasil pertaniannya.
Menurut pengamatan tokoh masyarakat Goa Balim, Yonas Wetipo, kegiatan ini membawa pengaruh positif bagi warga.
“TNI bukan hanya penjaga keamanan, tapi juga sahabat rakyat. Apa yang mereka lakukan hari ini membuat mama-mama lebih bersemangat ke pasar dan merasa dihargai, ” ujarnya.
Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, Satgas Yonif 408/Sbh kembali menegaskan makna sejati slogan “TNI dari Rakyat, oleh Rakyat, dan untuk Rakyat.”
Dari pasar kecil di Goa Balim, senyum tulus mama-mama Papua menjadi bukti bahwa kepedulian mampu membangun harapan bahwa kesejahteraan dan kedamaian bisa tumbuh dari tangan-tangan yang saling membantu.
(Lettu Inf Sus/AG)
