LANNY JAYA - Suasana haru dan bahagia tampak menyelimuti Kampung Nenggeagin, Distrik Nenggeagin, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Rabu (29/10/2025). Prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Nenggeagin di bawah Koops TNI Habema hadir membawa kebahagiaan dengan membagikan pakaian layak pakai untuk anak-anak warga setempat.
Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Yonif 408/Sbh untuk terus hadir di tengah masyarakat Papua, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menebar kasih dan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat binaan di wilayah Nenggeagin. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan antara TNI dan rakyat, ” ujar Kapten Inf Subur, Danpos Nenggeagin, di sela kegiatan.
Lebih lanjut, Kapten Subur menambahkan bahwa kebutuhan sandang menjadi salah satu hal yang cukup sulit dipenuhi di wilayah pedalaman seperti Nenggeagin.
“Di daerah terpencil seperti ini, pakaian layak pakai sangat dibutuhkan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa membantu warga dan memperkuat ikatan silaturahmi antara TNI dan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat benar-benar terasa, ” tuturnya dengan tulus.
Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan tawa. Anak-anak tampak gembira saat menerima pakaian dari para prajurit, sementara para orang tua menyambut kegiatan ini dengan rasa syukur. Tidak hanya membagikan pakaian, personel Satgas juga menyempatkan diri berinteraksi dengan warga, mendengarkan cerita keseharian mereka, dan memberi motivasi kepada anak-anak untuk terus semangat belajar.
Tokoh masyarakat setempat, Pedro Murib (37), menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan prajurit TNI.
“Kami sangat berterima kasih. Bapak-bapak TNI datang tidak hanya menjaga kami, tapi juga memperhatikan kebutuhan kami. Anak-anak senang, masyarakat merasa diperhatikan. Saya percaya TNI selalu ada untuk rakyat, ” ujar Pedro dengan senyum lebar.
Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, Satgas Yonif 408/Sbh kembali menunjukkan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua bukan sekadar penjaga batas, tetapi juga penjaga harapan dan kebersamaan. Di Nenggeagin, kasih dan kepedulian tumbuh menjadi benih perdamaian yang menguatkan persaudaraan di ujung timur Indonesia.
(Lettu Inf Sus/AG)


















































