INTAN JAYA - Di tengah kesejukan pegunungan Intan Jaya, suasana penuh kehangatan terasa di halaman TK Mamba Kotis Satgas Yonif 500/Sikatan, Rabu (5/11/2025). Para prajurit yang dipimpin Serma Sam Ari melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Kampung Amesiga. Dalam kesempatan itu, mereka membagikan benih sayuran dan biskuit kepada keluarga Sdri. Julita Dwitau sebuah langkah kecil yang bermakna besar bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa prajurit Satgas Yonif 500/Sikatan tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan kesejahteraan di kalangan warga Papua.
Dorong Warga Kembangkan Pertanian Lokal
Dalam wawancaranya, Serma Sam Ari menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemberian bantuan, melainkan bagian dari upaya mendorong masyarakat agar lebih aktif mengelola potensi alam di sekitar mereka.
“Kami ingin masyarakat Papua, terutama para mama-mama di kampung, terus semangat memanfaatkan lahan yang ada. Benih sayur ini mudah ditanam dan hasilnya bisa langsung membantu kebutuhan dapur keluarga, ” ujar Serma Sam Ari penuh semangat.
Ia menambahkan, Satgas berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam berbagai program pemberdayaan, terutama di sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup warga pegunungan.
Warga: “Terima Kasih, Bapak Tentara Bawa Berkah”
Sementara itu, penerima bantuan, Sdri. Julita Dwitau, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Dengan senyum tulus, ia mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang datang membawa perhatian dan kehangatan.
“Terima kasih banyak, Bapak Tentara. Kami senang sekali, apalagi dapat benih untuk ditanam. Semoga Tuhan jaga dan berkati Bapak-bapak semua, ” ungkap Julita sambil memangku anaknya yang tersenyum polos.
Menurutnya, bantuan benih ini bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, tapi juga menumbuhkan semangat baru di tengah masyarakat agar kembali aktif berkebun seperti dulu.
TNI dan Rakyat, Satu Hati Bangun Papua
Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan melalui pernyataannya menyampaikan bahwa kegiatan Komsos seperti ini merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial TNI dalam memperkuat kedekatan dengan masyarakat.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga untuk membangun kebersamaan dan menumbuhkan harapan baru di hati masyarakat Papua, ” tegasnya.
Suasana akrab dan penuh tawa di Kampung Amesiga hari itu menjadi simbol nyata manunggalnya TNI dan rakyat. Dari benih sayuran yang ditanam bersama, tumbuh pula benih persaudaraan dan kepercayaan bahwa damainya Papua adalah hasil dari kerja sama dan kasih yang tulus.
(Lettu Gavin/AG)
