Satgas Yonif 644/Walet Sakti Bangun Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga

13 hours ago 3

JAYAWIJAYA - Di tanah subur Kampung Howatnakul, Distrik Taelarek, Kabupaten Jayawijaya, semangat gotong royong kembali menggema. Prajurit Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti yang dipimpin Letda Inf Sukadi, Danpos Howatnakul, bahu membahu bersama warga membuka lahan perkebunan baru, Rabu (29/10/2025).  

Di bawah terik matahari pegunungan yang cerah, suara cangkul dan parang berpadu dengan tawa warga. Lahan milik Bapak Kodes Wenda itu nantinya akan ditanami keladi, sayuran, dan bawang tanaman pangan utama yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Papua.

“Kami TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat mencapai kemandirian ekonomi. Membuka lahan ini berarti membuka harapan baru bagi warga agar bisa mengelola hasil bumi mereka sendiri, ” ujar Letda Inf Sukadi, sembari memotivasi warga yang ikut bekerja.  

Kegiatan Karya Bakti ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Bapak Kodes Wenda, pemilik lahan, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya melihat para prajurit ikut menyiangi tanah bersama warga.  

“Kami sangat senang TNI datang membantu. Dulu kami bingung mau mulai dari mana, tapi sekarang lahan ini sudah siap tanam. Ini bukti kalau TNI peduli, bukan hanya bicara keamanan tapi juga kehidupan kami sehari-hari, ” tutur Kodes Wenda dengan penuh rasa syukur.  

Sementara itu, Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat kebersamaan dengan masyarakat Papua.  

“Ketahanan pangan adalah benteng kemandirian bangsa. Kami ingin masyarakat di Papua merasakan manfaat langsung dari kehadiran TNI, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga ekonomi dan kesejahteraan, ” ungkap Letkol Tiertona.  

Di antara ayunan cangkul dan keringat yang menetes, tersimpan makna besar: ketahanan pangan dibangun dari tangan-tangan yang bekerja dengan hati. Di Howatnakul, prajurit dan rakyat Papua menanam bukan hanya tanaman, tapi juga harapan baru untuk masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.  

(Lettu Inf Lardi/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |