JAYAWIJAYA - Di tengah keheningan pegunungan Papua Pegunungan, Kampung Walaik, Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa (11/11/2025) diselimuti kehangatan tak terduga. Para prajurit dari Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pembawa senyum dan uluran tangan. Mereka menggelar kegiatan komunikasi sosial yang akrab, diselingi dengan pembagian makanan gratis dan pakaian layak pakai, menciptakan momen kebersamaan yang menyentuh hati.
Dipimpin oleh Sertu Arda, kegiatan ini berjalan penuh keakraban. Obrolan santai mengalir antara prajurit dan warga, mendengarkan setiap keluh kesah, sembari paket makanan dan pakaian dari Pos Walaik diserahkan. Tawa riang anak-anak dan senyum lebar para ibu menjadi bukti nyata bahwa semangat persaudaraan tumbuh subur di pelosok negeri.

“Kami datang bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga membawa semangat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir untuk membantu, mendengar, dan memberi solusi. Kami adalah bagian dari keluarga besar warga Walaik, ” ujar Sertu Arda, dengan nada penuh ketulusan.
Bagi masyarakat Walaik, kehadiran prajurit TNI ini menjadi momen yang sangat berharga, mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin. Bapak Yonas Wetipo, salah seorang tokoh adat setempat, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami senang sekali bapak-bapak tentara datang bukan cuma jaga kampung, tapi juga bawa berkat. Anak-anak bisa makan, ibu-ibu dapat pakaian. Ini tanda TNI sayang masyarakat, ” tutur Yonas dengan senyum hangat.
Dalam kondisi geografis yang menantang dan akses yang terbatas, aksi sosial seperti ini menjadi oase yang menumbuhkan rasa saling percaya antara aparat keamanan dan masyarakat.
Komandan Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P., menekankan pentingnya kegiatan sosial dan interaksi langsung dengan warga sebagai prioritas utama dalam tugas mereka.
“Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menjaga kedekatan dengan rakyat. Kami ingin masyarakat Papua merasakan kebahagiaan dan suka cita dengan kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. Satgas Walet Sakti akan terus hadir untuk menjaga, melindungi, dan mengayomi agar kedamaian di Tanah Papua tetap terjaga, ” tegasnya.
Suasana penuh tawa dan keakraban yang menyelimuti kegiatan tersebut menjadi saksi bisu bahwa kedamaian sejati tidak hanya lahir dari kekuatan senjata, tetapi dari ketulusan dan kasih yang terpancar dari setiap prajurit. Satgas Walet Sakti telah membuktikan bahwa seragam loreng mereka bukan sekadar simbol pertahanan, melainkan juga lambang kemanusiaan dan persaudaraan yang tak ternilai harganya. (jurnalis.id)






































