Satgas Yonif 732/Banau Bawa Layanan Kesehatan ke Rumah Warga Julukoma: Terobosan TNI di Wilayah Terpencil Papua

2 hours ago 1

Beoga, Papua Tengah - Di tengah keterbatasan akses fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau Titik Kuat Julukoma menghadirkan terobosan pelayanan kesehatan dengan metode door to door. Kegiatan yang digelar di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat yang hidup di wilayah terpencil dan jauh dari layanan publik dasar. Rabu (17/09/2025).

Kampung Julukoma selama ini dikenal dengan kondisi geografisnya yang sulit dijangkau. Untuk menuju puskesmas atau klinik terdekat, warga harus berjalan kaki menembus medan berat selama berjam-jam. Situasi ini membuat banyak masyarakat kesulitan mendapatkan pengobatan ketika sakit, bahkan untuk keluhan kesehatan ringan sekalipun.

Melihat kondisi tersebut, personel Satgas Yonif 732/Banau yang dipimpin langsung oleh tenaga medis terlatih turun ke rumah-rumah warga. Mereka memberikan layanan kesehatan dasar, pemeriksaan tekanan darah, pengobatan gratis, serta penyuluhan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Obat-obatan dasar serta vitamin juga dibagikan untuk memperkuat daya tahan tubuh warga yang sebagian besar hidup dengan fasilitas terbatas.

Kehangatan dan Antusiasme Warga

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keakraban. Puluhan warga dari berbagai kalangan—mulai anak-anak, ibu-ibu, hingga lansia menyambut baik kehadiran TNI di kampung mereka. Rasa syukur tak bisa disembunyikan dari wajah mereka yang merasa mendapat perhatian langsung dari negara.

Salah satu warga, Mama Elina, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat Julukoma.
“Kami di sini sangat susah untuk pergi ke puskesmas. Jarak jauh, jalan sulit, dan biaya juga tidak ada. Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI dari Satgas yang sudah datang langsung ke kampung kami untuk obati kami dan membagi obat. Ini sangat membantu kami. Semoga Tuhan memberkati bapak-bapak semua, ” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Komitmen TNI: Lebih dari Sekadar Menjaga Perbatasan

Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, S.H., menegaskan bahwa program kesehatan door to door ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial sekaligus wujud pengabdian TNI kepada masyarakat.

“Tugas kami di perbatasan bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk membantu kesulitan mereka, terutama di bidang kesehatan. Wilayah yang terpencil tidak boleh membuat mereka terisolasi dari pelayanan dasar. Kami akan terus berupaya maksimal dan berinovasi agar semua warga bisa dijangkau, ” tegas Letkol Chabibi.

Ia menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat agar program serupa dapat berlanjut dan memberi manfaat lebih luas. “Kesehatan adalah hak semua warga negara. Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa hak itu bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita di ujung negeri, ” pungkasnya.

Harapan untuk Masa Depan

Kegiatan bakti kesehatan ini bukan hanya memberi pengobatan sementara, tetapi juga diharapkan mampu meninggalkan warisan positif berupa peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Dengan begitu, masyarakat di wilayah perbatasan tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga lebih sejahtera dan percaya diri menghadapi masa depan.

Bagi warga Julukoma, kunjungan TNI bukan sekadar kegiatan medis, melainkan juga bukti nyata bahwa mereka tidak pernah ditinggalkan oleh negara.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |