PUNCAK - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta tempat ibadah, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Ambonera bersama warga Kampung Ambonera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, melaksanakan karya bakti pembersihan lingkungan Gereja, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Sertu Wael bersama sepuluh prajurit lainnya. Mereka bahu-membahu bersama masyarakat membersihkan halaman dan area sekitar Gereja yang menjadi pusat kegiatan rohani warga setempat.
Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Gaol menegaskan bahwa karya bakti tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan keagamaan.
“Kami hadir bukan semata untuk menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga untuk membangun kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat. Melalui karya bakti seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, ” ungkap Letda Gaol.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan sebagai bagian dari pembinaan teritorial Satgas Yonif 732/Banau di wilayah tugasnya, agar semangat gotong royong dan toleransi antarwarga tetap terjaga.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Ambonera, Pendeta Markus Wanimbo, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian serta kepedulian prajurit TNI terhadap masyarakat dan tempat ibadah mereka.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran TNI. Gereja ini adalah tempat kami berdoa dan berkumpul, dan kehadiran bapak-bapak TNI yang turut membersihkan lingkungan gereja menjadi bukti bahwa mereka benar-benar peduli dan dekat dengan kami, ” tutur Pendeta Markus dengan haru.
Kegiatan berlangsung penuh semangat dan keakraban. Warga tampak antusias bekerja bersama para prajurit di bawah teriknya matahari pegunungan. Suasana hangat dan gotong royong mewarnai seluruh kegiatan, mencerminkan harmoni antara TNI dan masyarakat di wilayah pedalaman Papua.
Melalui karya bakti ini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga perdamaian, kebersamaan, dan semangat persatuan di Tanah Papua.
(Umlkh 27/AG)
