Satgas Yonif 732/Banau Hadirkan “Patoor”, Layanan Kesehatan Keliling di Pegunungan Papua: Bukti Nyata TNI Peduli Rakyat

3 hours ago 1

PUNCAK - Di tengah medan pegunungan yang terjal dan sulit dijangkau, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau terus menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat Papua. Melalui program “Patoor” (Pelayanan Kesehatan Door to Door), prajurit Pos Dangbet turun langsung ke rumah-rumah warga di Kampung Dangbet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Sertu Adi Utomo dan difokuskan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga yang mengalami berbagai keluhan umum seperti demam, batuk, nyeri otot, gatal-gatal, dan flu. Dengan berjalan kaki menembus jalan-jalan sempit perkampungan, para prajurit mendatangi satu per satu rumah warga, membawa perlengkapan medis sederhana serta obat-obatan untuk pengobatan dasar.

“Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen kami kepada masyarakat di wilayah penugasan. Kami ingin memastikan setiap warga, termasuk anak-anak dan orang tua yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan, tetap mendapatkan pelayanan medis, ” ujar Kapten Inf Henry, Danpos Dangbet, di sela kegiatan.

“Bagi kami, menjaga perbatasan tidak hanya tentang kedaulatan, tapi juga tentang kemanusiaan, ” tambahnya.

Suasana haru sekaligus bahagia tampak di wajah warga saat para prajurit berseragam loreng datang membawa harapan dan bantuan. Anak-anak tersenyum malu-malu, sementara para orang tua menyambut hangat para prajurit yang mendatangi rumah mereka dengan penuh ketulusan.

Salah satu warga, Mama Merlin, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Dangbet. Mereka baik sekali, datang ke rumah saya untuk obati anak saya yang batuk dan demam. Jarak ke puskesmas jauh, kadang kami tidak bisa ke sana. Dengan bapak TNI datang langsung, kami merasa sangat terbantu, ” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Program “Patoor” menjadi salah satu inovasi sosial Satgas Yonif 732/Banau untuk menjangkau masyarakat pedalaman yang sulit mengakses layanan kesehatan. Selain memberikan obat, personel juga memberikan edukasi sederhana tentang pentingnya menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan bergizi, dan pencegahan penyakit menular.

Melalui pendekatan kemanusiaan ini, Satgas Yonif 732/Banau terus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat Papua, sekaligus menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian dan harapan di wilayah terpencil Indonesia Timur.

Di tengah sunyi dan sejuknya pegunungan Papua, langkah para prajurit Banau menjadi cahaya yang menghangatkan hati rakyat membuktikan bahwa TNI tidak hanya menjaga batas negeri, tetapi juga menembus batas kemanusiaan. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |