Asmat, Papua – Riuh tawa dan senyum ceria anak-anak SD YPPK Yan Smith Mumugu di Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Kamis (18/9/2025), menjadi saksi nyata bagaimana kepedulian dapat menjelma menjadi kekuatan besar. Di tengah keterbatasan fasilitas dan tantangan geografis Papua, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku hadir dengan program “Masariku Peduli Gizi”, membawa pesan sederhana: gizi baik adalah fondasi masa depan anak bangsa.
Sejak pagi, halaman sekolah yang biasanya lengang berubah menjadi pusat keceriaan. Personel Satgas, dengan senyum ramah, menyiapkan makanan bergizi berupa nasi, lauk ayam, sayur, dan buah segar untuk dibagikan kepada seluruh siswa. Pemandangan anak-anak menyantap hidangan dengan lahap seolah menghapus sejenak rasa letih dalam perjuangan belajar mereka di wilayah perbatasan.
Dari Dapur Prajurit untuk Masa Depan Anak Negeri
Program “Masariku Peduli Gizi” bukan sekadar kegiatan seremonial. Ia lahir dari kesadaran bahwa gizi seimbang adalah kunci tumbuh kembang anak. Tanpa asupan makanan yang cukup, sulit bagi anak-anak untuk belajar dengan optimal, apalagi menghadapi tantangan masa depan.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab moral TNI kepada masyarakat Papua.
“Kami menyadari bahwa gizi yang baik sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak agar mereka dapat belajar dan beraktivitas dengan optimal. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas hidup generasi penerus bangsa di Kabupaten Asmat, ” ujarnya.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Bagi pihak sekolah, perhatian yang ditunjukkan Satgas Yonif 733/Masariku menjadi berkah sekaligus penyemangat baru. Sinta, Kepala Sekolah SD YPPK Yan Smith Mumugu, mengaku sangat terharu melihat anak didiknya bisa menikmati makanan bergizi yang jarang mereka rasakan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan makanan bergizi ini. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk lebih semangat belajar dan meraih cita-cita mereka, ” ucapnya penuh syukur.
Guru-guru di sekolah itu pun menyaksikan langsung bagaimana anak-anak terlihat lebih bersemangat setelah kegiatan berlangsung. Beberapa siswa bahkan berujar, mereka merasa seperti sedang merayakan hari istimewa.
Tak Sekadar Memberi, Tapi Juga Mendidik
Satgas Yonif 733/Masariku tidak hanya berhenti pada pemberian makanan bergizi. Mereka juga memberikan edukasi kesehatan sederhana namun penting: menjaga kebersihan diri, rajin mencuci tangan, serta peduli pada kebersihan lingkungan sekitar.
Langkah kecil ini diyakini akan menanamkan kebiasaan baik sejak dini, sehingga anak-anak terbiasa hidup sehat di tengah segala keterbatasan. Dengan cara itu, manfaat gizi yang mereka terima tidak akan sia-sia, karena tubuh sehat adalah wadah utama bagi setiap pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di sekolah.
Komitmen Berkelanjutan
Program “Masariku Peduli Gizi” akan terus digelar di berbagai titik wilayah penugasan. Satgas Yonif 733/Masariku menegaskan komitmennya untuk hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Papua.
Lebih dari sekadar distribusi makanan, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun masa depan Papua yang lebih sehat dan berdaya.
Dan bagi anak-anak SD YPPK Yan Smith Mumugu, hari itu akan selalu mereka kenang—hari ketika sepiring nasi, lauk ayam, dan buah segar membawa mereka pada keyakinan bahwa mereka tidak pernah berjalan sendiri menuju mimpi.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono