Satgas Yonif 733/Masariku Kawal Ketat Peninjauan Forkopimda Nduga di Lokasi Bencana Dal: TNI Hadir untuk Keselamatan dan Kemanusiaan

8 hours ago 3

NDUGA - Dalam suasana duka akibat bencana alam yang melanda Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Wakil Bupati Nduga bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung lokasi terdampak pada Senin (3/11/2025).

Peninjauan lapangan ini mendapat dukungan pengamanan penuh dari Satgas Yonif 733/Masariku, di bawah pimpinan Letkol Inf Julius Jongen Matakena, guna memastikan kelancaran dan keselamatan rombongan selama kegiatan berlangsung.

Dua unit helikopter Bell milik TNI AD dikerahkan untuk mengangkut rombongan dari Distrik Kenyam menuju Distrik Dal, mengingat akses darat masih terputus akibat longsor dan kerusakan jembatan pascabencana.

Bencana yang terjadi di Kali Panpan, Distrik Dal, Sabtu (1/11) lalu, telah menelan korban jiwa sebanyak 15 orang dan menghancurkan sejumlah fasilitas umum. Hingga kini, proses pencarian korban serta distribusi bantuan terus dilakukan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Dalam keterangannya, Wakil Bupati Nduga, Yonas Tabuni, menyampaikan rasa duka mendalam kepada para keluarga korban sekaligus apresiasi atas sinergi TNI dan Polri dalam penanganan darurat.

“Kami sangat berduka atas jatuhnya korban jiwa. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri akan terus bekerja keras agar seluruh korban ditemukan dan bantuan dapat segera disalurkan. Kami berkomitmen, tidak ada warga yang dibiarkan tanpa pertolongan, ” tegas Yonas Tabuni di sela-sela peninjauan.

Sementara itu, Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, yang memimpin langsung pasukan pengamanan di lapangan, menegaskan bahwa keterlibatan TNI bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi juga bentuk empati dan kepedulian terhadap warga yang terdampak.

“Kami ikut berduka atas musibah yang terjadi di Distrik Dal. Tugas kami hari ini bukan sekadar mengamankan kunjungan pejabat daerah, tapi juga memastikan setiap langkah penanganan bencana berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran, ” ujar Letkol Julius.

Ia menambahkan, Satgas akan terus bersinergi dengan aparat daerah untuk memastikan situasi di lokasi bencana tetap kondusif, serta mendukung penuh kegiatan tanggap darurat hingga tahap pemulihan.

Kehadiran Satgas Yonif 733/Masariku di lokasi bencana juga mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Mama Yakomina Wonda, tokoh perempuan Distrik Dal, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian aparat yang datang menolong dan mengamankan wilayah mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang cepat dan bantu jaga keamanan. Kami merasa tidak sendirian. Semoga semua korban bisa segera ditemukan dan kampung kami bisa kembali aman, ” tutur Mama Yakomina dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan pengamanan dan dukungan tanggap darurat ini menjadi cerminan komitmen Satgas Yonif 733/Masariku dalam mengawal setiap upaya kemanusiaan yang dilakukan pemerintah daerah di Papua Pegunungan.

Dengan langkah sigap dan penuh kepedulian, TNI kembali menegaskan kehadirannya sebagai pelindung rakyat di tengah situasi sulit, bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga dalam misi kemanusiaan.

“TNI akan selalu ada untuk rakyat menjaga, melindungi, dan membantu di saat mereka membutuhkan, ” tutup Letkol Julius dengan tegas.

(Lettu Sus/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |