Satgas Yonif 733/Masariku Peduli Pendidikan Papua: Ribuan Buku dan Alat Tulis Warnai Senyum Anak TK Damai Kasih

1 week ago 3

Nduga, Papua - Tawa riang dan senyum polos anak-anak TK Damai Kasih, Kabupaten Nduga, menjadi pemandangan yang menghangatkan hati pada Kamis (18/9/2025). Hari itu, halaman sekolah sederhana mereka dipenuhi keceriaan ketika prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku hadir dengan membawa ribuan buku dan perlengkapan sekolah.

Kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, melainkan bukti nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di tanah Papua. Melalui program tersebut, Satgas Yonif 733/Masariku ingin menyalakan semangat belajar anak-anak di wilayah pedalaman, di mana keterbatasan fasilitas pendidikan kerap menjadi tantangan besar.

Buku dan Pensil Jadi Hadiah Bermakna

Dalam kegiatan tersebut, para prajurit membagikan:

* 100 buku gambar,

* 100 buku tulis,

* 200 buku baca anak TK,

* 200 pak pensil warna, dan

* 100 pak pensil tulis.

Jumlah yang sederhana ini ternyata membawa kebahagiaan luar biasa. Anak-anak menyambut dengan wajah berbinar, sebagian langsung membuka buku barunya, menggambar dengan pensil warna, dan bernyanyi bersama prajurit. Suasana penuh keceriaan membuat halaman TK Damai Kasih seolah berubah menjadi ruang belajar yang sarat harapan.

Guru dan orang tua yang hadir tidak bisa menyembunyikan rasa syukur mereka. Bantuan ini dianggap sangat membantu, karena perlengkapan sekolah di daerah pedalaman Papua sering kali sulit dijangkau dan harganya cukup tinggi.

Pesan Kemanusiaan dari Prajurit Masariku

Komandan Batalyon Infanteri 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa pendidikan adalah pintu gerbang masa depan, dan anak-anak Papua berhak mendapat kesempatan yang sama untuk menggapai cita-cita.

“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin turut serta membangun masa depan anak-anak Papua. Melalui pembagian buku dan perlengkapan sekolah ini, kami berharap semangat belajar anak-anak semakin tumbuh. Pendidikan adalah kunci untuk menggapai masa depan yang lebih baik, dan kami ingin menjadi bagian dari upaya tersebut, ” ujarnya.

Letkol Julius menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini juga menjadi cara Satgas mempererat ikatan persaudaraan dengan masyarakat setempat. “Semoga apa yang kami berikan hari ini dapat bermanfaat dan menambah motivasi anak-anak TK Damai Kasih dalam belajar dan berkarya, ” imbuhnya.

Menguatkan Kedekatan TNI dan Rakyat

Kegiatan ini sekali lagi menegaskan bahwa keberadaan Satgas TNI di Papua tidak hanya berfokus pada tugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam aspek sosial, kemanusiaan, dan pendidikan. Dukungan yang diberikan kepada anak-anak dan masyarakat setempat menjadi wujud nyata semboyan “TNI bersama rakyat.”

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya keberlanjutan program sosial seperti ini agar manfaatnya bisa semakin luas.

Senyum yang Menyemai Harapan

Di balik buku-buku baru yang kini berada di tangan mungil anak-anak TK Damai Kasih, tersimpan harapan besar untuk masa depan Papua. Senyum mereka menjadi energi bagi para prajurit yang bertugas jauh dari keluarga.

Kehadiran TNI dengan membawa ilmu, bukan hanya senjata, menjadi pesan kuat bahwa Papua tidak ditinggalkan. Ada tangan-tangan tulus yang terus menyulam harapan dan menyalakan semangat belajar demi generasi yang lebih baik.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |