Satu Iman di Tanah Nduga: Ketika TNI dan Jemaat Bersujud dalam Damai

4 hours ago 2

NDUGA - Di tengah hamparan alam Papua yang sunyi dan memesona, suasana haru menyeruak dari Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Pada Minggu (11/5/2025), bukan derap sepatu militer atau desingan peluru yang terdengar, melainkan lantunan doa dan kidung pujian yang menyatukan hati dalam sebuah ibadah yang tak biasa ibadah penuh kasih, antara jemaat dan prajurit TNI.

Adalah para prajurit dari Satgas Yonif 733/Masariku, yang memilih jalan damai sebagai pendekatan dalam mendekap hati masyarakat. Di dalam rumah Tuhan, seragam loreng menyatu dengan baju sederhana jemaat lokal. Tak ada pembeda antara mereka hanya satu tujuan: bersujud syukur kepada Sang Pencipta.

Komandan Satgas, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa kehadiran TNI dalam ibadah ini adalah bagian dari strategi teritorial yang lebih dalam dari sekadar tugas keamanan. “Kami tidak hanya ingin menjaga wilayah, tetapi juga hadir dalam kehidupan spiritual masyarakat. Kami ingin mereka tahu: kami saudara mereka, ” ucapnya penuh ketulusan.

Momen ini pun menyentuh hati warga. Bapak Mathius, jemaat gereja, dengan mata berkaca-kaca mengatakan, “Kami merasa dihormati dan disayangi. TNI datang bukan sebagai penjaga semata, tetapi sebagai saudara seiman. Ini luar biasa.”

Langkah Satgas Yonif 733/Masariku ini mendapat apresiasi besar dari Pangkoops Habema, yang menyebut kegiatan ibadah bersama ini sebagai simbol kemanunggalan sejati antara TNI dan rakyat. “Ketika seragam TNI dan pakaian warga berdiri sejajar dalam rumah ibadah, itulah wujud nyata persatuan. Ini bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga membangun perdamaian batin, ” ujarnya bangga.

Apa yang terjadi di Distrik Krepkuri adalah pengingat kuat bahwa membangun Papua tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun jembatan hati. Ibadah bersama menjadi bentuk paling murni dari pendekatan yang humanis di mana kepercayaan, penghormatan, dan kasih menjadi dasar hubungan antara penjaga negara dan rakyatnya.

Di bumi Nduga, kedamaian tidak hanya dijaga tapi juga dirayakan.

Autentikasi:

Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Dansatgas Media HABEMA

Read Entire Article
Karya | Politics | | |