Boneka untuk Damai: Satgas Yonif 500/Sikatan Peluk Anak Papua, Hapus Luka Lewat Cinta

20 hours ago 4

INTAN JAYA - Di tengah dinginnya pegunungan Papua, secercah kehangatan hadir dari tangan-tangan tulus prajurit TNI. Tangisan masa lalu mulai tergantikan senyum anak-anak yang menggenggam boneka baru hadiah sederhana tapi penuh makna dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan.

Minggu, 11 Mei 2025, suasana TK Mamba Kotis di Distrik Sugapa, Intan Jaya, berubah menjadi lautan kasih ketika 10 personel TNI dipimpin Letda Inf. Suprapto membagikan boneka dan pakaian kepada warga Kampung Mamba. Kegiatan komunikasi sosial ini bukan sekadar rutinitas militer, tetapi bentuk nyata pelukan persaudaraan TNI kepada rakyat Papua.

“Kami tidak ingin hanya dikenal sebagai pelindung. Kami ingin dirasakan sebagai saudara teman, penguat, dan harapan, ” tutur Letda Suprapto dengan mata teduh.

Di antara kerumunan anak-anak yang tertawa lepas, berdiri Kepala Kampung Mamba, Bapak Jhon Sani, yang matanya berkaca-kaca mengenang masa lalu kelam akibat aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Hari ini saya melihat harapan. Kami ingin Sugapa dikenal karena damainya, bukan karena lukanya, ” ucapnya penuh haru.

Kegiatan ini bukanlah proyek besar yang diliput dunia. Tapi di Intan Jaya, yang kerap terdengar karena konflik, sebuah boneka bisa jadi lambang rekonsiliasi, dan sehelai pakaian bisa menyelimuti trauma bertahun-tahun.

TNI dan masyarakat membangun jembatan baru tanpa beton atau kabel baja, tetapi dengan cinta, kebersamaan, dan keberanian untuk saling percaya. Di sinilah kekuatan sejati TNI: hadir untuk rakyat, menyentuh hati, dan menyembuhkan luka-luka lama dengan kasih.

Autentikasi: Letda Gavin Ilham 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |