MOROWALI, Indonesiasatu.id– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, mengambil langkah proaktif dalam mendukung program Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) 2027 dengan terjun langsung mengawasi penertiban kendaraan yang melanggar aturan dimensi dan muatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Oktober 2025, di Terminal Pasar Bungku, Desa Matansala, Bungku Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Yusman Mahbub didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadis Perhubungan) Kabupaten Morowali, Ilham Lamidu, S.Hi., MM. Penertiban ini merupakan hasil kerjasama antara Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tengah, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali.
Sekda Yusman Mahbub menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali memberikan dukungan penuh terhadap upaya penertiban kendaraan ODOL. Ia berharap, langkah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketertiban dan keselamatan lalu lintas di wilayah Morowali.
"Pemerintah Daerah memberikan dukungan yang luar biasa. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini akan memberikan dampak yang bagus terhadap penggunaan kendaraan di Kabupaten Morowali, " ujar Sekda Yusman Mahbub saat memberikan arahan di lokasi penertiban.
Lebih lanjut, Sekda Yusman Mahbub menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya terkait Over Dimension Over Loading (ODOL). Hasil dari uji lapangan yang dilakukan di Terminal Bungku menunjukkan bahwa masih banyak kendaraan, baik pribadi maupun milik perusahaan, yang melanggar ketentuan terkait dimensi dan muatan.
"Setelah dilaksanakannya Sosialisasi Over Dimension Over Loading (ODOL), pada hari ini kita melakukan uji lapangan di Terminal Bungku. Ternyata kendaraan di Morowali ini, kendaraan pribadi dan perusahaan, banyak yang melanggar ketentuan dari konsep Over Dimensi dan Over Loading, baik terhadap luas dimensi maupun muatannya, " ungkapnya.
Sekda Yusman Mahbub berharap, dengan adanya penegakan aturan yang tegas dan konsisten, target Zero Over Dimension dan Zero Over Loading pada tahun 2027 dapat tercapai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan transportasi dan meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Morowali.
Untuk mencapai target tersebut, Sekda Yusman Mahbub menginstruksikan Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali untuk terus berkoordinasi dengan instansi vertikal terkait dalam melakukan penertiban dan pengawasan terhadap kendaraan yang melanggar aturan ODOL. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya соблюдение aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Dengan penegakan aturan yang konsisten dan kesadaran masyarakat yang meningkat, saya yakin kita dapat mencapai target Zero ODOL pada tahun 2027. Semoga dengan kerjasama dan kesadaran masyarakat, target Zero Over Dimension dan Zero Over Loading dapat tercapai pada tahun 2027 dan Morowali menjadi contoh daerah yang aman dan tertib dalam berlalu lintas, " pungkas Sekda Yusman Mahbub. (IKP/Tar)
