Mojokerto - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0815/Mojokerto yang berlangsung di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, kini memasuki tahap akhir dengan capaian progres hampir seluruh sasaran fisik mencapai 100 persen. Program lintas sektoral ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan wilayah pedesaan.
Sejumlah sasaran fisik utama berhasil dituntaskan dengan hasil memuaskan, di antaranya pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) sepanjang 480 meter, rabat beton jalan usaha tani (JUT) sepanjang 480 meter, rehab atap SDN Sumbertanggul 2, pembangunan 16 unit jambanisasi, tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pemasangan dua unit pompa air pertanian di Dusun Wonokoyo dan Wonosari. Sementara itu, rehab Mushola Baitul Mukmin telah mencapai 90 persen dan dipastikan rampung sebelum penutupan TMMD, Kamis (06/11/2025).
Selain sasaran fisik, program nonfisik seperti pelayanan administrasi kependudukan, pengobatan gratis, sosialisasi kebangsaan, hingga pelatihan ekonomi kreatif dan UMKM juga terlaksana 100 persen. TMMD kali ini juga mengintegrasikan Program Unggulan Kasad “TNI Manunggal Air Bersih” dengan pembangunan lima titik sumur bor.
Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub.Int., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. "Capaian ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong seluruh elemen, baik TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Kami berharap fasilitas yang telah dibangun dapat memberikan manfaat nyata dan mendorong peningkatan kesejahteraan warga Desa Sumbertanggul", ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa keberhasilan TMMD bukan hanya diukur dari hasil fisik semata, tetapi juga dari tumbuhnya semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. "Inilah makna sejati dari TNI Manunggal Membangun Desa, TNI hadir untuk rakyat dan bersama rakyat membangun negeri", pungkasnya.
