MAGELANG - Suasana penuh semangat kebangsaan mewarnai halaman apel Polresta Magelang pada Kamis (30/10/2025) pagi. Ratusan buruh bersama jajaran kepolisian mengikuti Apel Akbar Kebesaran Buruh yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., M.H.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong antara aparat kepolisian dan para pekerja, sebagai bagian dari upaya membangun sinergi demi kemajuan bangsa.
Buruh, Garda Terdepan Pembangunan Nasional
Dalam amanatnya, Kombes Pol Herbin menegaskan bahwa buruh memiliki peran sentral dalam kemajuan ekonomi nasional.
“Apel ini bukan hanya seremonial. Ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan kita dalam memperkuat persatuan dan kedisiplinan, karena buruh adalah garda terdepan penggerak ekonomi bangsa, ” tegas Kapolresta.
Ia menambahkan, kerja keras dan dedikasi para buruh tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Rekan-rekan buruh adalah tulang punggung pembangunan. Melalui tangan-tangan terampil dan semangat pantang menyerah, perekonomian Indonesia terus tumbuh dan masyarakat semakin sejahtera, ” ujarnya penuh penghargaan.
Sampaikan Aspirasi dengan Damai dan Bermartabat
Meski menegaskan peran strategis buruh, Kapolresta Magelang juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dalam setiap penyampaian aspirasi.
“Buruh sejati bukan hanya pekerja keras, tetapi juga warga negara yang cinta damai dan taat aturan. Sampaikan aspirasi dengan tertib, santun, dan berlandaskan hukum, ” imbaunya.
Pesan ini disambut positif oleh perwakilan buruh Kabupaten Magelang, Sutarman, yang mengapresiasi pendekatan humanis Polresta Magelang.
“Kami sangat menghargai dukungan Kapolresta. Pendekatan dialog dan kolaborasi seperti ini menumbuhkan rasa saling percaya antara aparat dan pekerja, ” ungkap Sutarman.
Polri Siap Menjamin Keamanan Dunia Industri
Kombes Pol Herbin menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas industri dan iklim ketenagakerjaan di wilayah Magelang.
“Kami akan terus hadir untuk melindungi, mengayomi, dan memastikan kegiatan industri berjalan aman dan produktif. Aspirasi buruh harus disampaikan dengan aman, bermartabat, dan saling menghormati, ” jelasnya.
Menurutnya, sinergi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah menjadi kunci hubungan industrial yang adil dan berkelanjutan.
Teguhkan Tekad Persatuan dan Cinta Tanah Air
Di akhir amanat, Kapolresta Magelang mengajak seluruh peserta apel untuk menjadikan momen kebangsaan ini sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Mari kita rawat kebersamaan. Perbedaan pandangan jangan sampai memecah persaudaraan. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita wujudkan Indonesia yang damai, maju, dan sejahtera, ” pungkasnya.
Apel akbar tersebut ditutup dengan yel-yel semangat kebangsaan, menegaskan bahwa buruh Indonesia bukan hanya pekerja keras, tetapi juga warga negara yang bermartabat, disiplin, dan cinta tanah air.
(IPDA Adi/Agung)
