BATANG, - Setelah resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Batang, Suyono langsung mengambil langkah proaktif dengan memimpin apel pagi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang.
Dalam pidato perdananya, Suyono menekankan pentingnya sikap positif ASN dalam menghadapi efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah.
"Para ASN diimbau agar mampu menyikapi secara bijak, yakni tetap bertugas sebagaimana mestinya tanpa ada yang dikurangi. Meskipun anggaran diefisiensikan, energi untuk melaksanakan pengabdian tidak serta-merta turut diefisiensikan, " tegas Suyono usai memimpin apel pagi di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Senin (24/2/2025).
Suyono mengajak seluruh ASN untuk berkorban demi negara dengan meningkatkan semangat pelayanan kepada masyarakat, meskipun di tengah keterbatasan anggaran. Ia menekankan bahwa pengurangan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik.
"Kalau anggaran diefisiensikan, mari kita berkorban untuk negara. Energi ditambah agar lebih banyak melayani masyarakat, " ujarnya.
Selain itu, Wakil Bupati Suyono juga menyinggung soal pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari. Menurutnya, banyak yang harus dibenahi mulai dari pelayanan hingga manajemen.
"Direktur Rumah Sakit, layani warga masyarakat dengan sebaik-baiknya. Banyak isu-isu ini, Pak Direktur RS Kalisari, ini harus dibenahi manajemennya.
Jangan sampai masyarakat di rumah sakit, obatnya susah, obatnya menunggu lama. Bagaimana manajemen karyawan dan manajemen pelayanan ini harus segera dibenahi, " tegas Suyono.
Ia menekankan bahwa tugas utama pemerintah adalah sebagai pelayan masyarakat, sehingga diperlukan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Menjelang bulan suci Ramadhan, Suyono juga membahas rencana pelaksanaan tarawih keliling yang menjadi tradisi di Kabupaten Batang.
Ia mengumumkan bahwa kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan, namun dengan penyesuaian jadwal.
Melihat sebentar lagi bulan suci Ramadan, kita tetap melaksanakan tarawih keliling. Jika sebelumnya digelar penuh, tahun ini hanya 15 kali selama bulan suci Ramadhan. Supaya bisa punya lebih banyak waktu dan fokus menjalankan ibadah bersama keluarga, tetapi tetap bisa dekat dengan masyarakat langsung, " jelasnya.
Suyono berharap, dengan penyesuaian ini, para ASN dapat menjaga keseimbangan antara tugas pelayanan publik dan kewajiban ibadah serta waktu bersama keluarga. Ia menekankan bahwa kedekatan dengan masyarakat harus tetap terjaga meskipun ada penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Suyono juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam situasi keterbatasan anggaran
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik demi kesejahteraan bersama.
"Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting. Dengan bergotong royong, kita bisa melewati berbagai tantangan dengan lebih mudah, " katanya.
Suyono juga mengingatkan para ASN untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa pelayanan yang diberikan harus didasarkan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.
"Integritas dan profesionalisme adalah kunci dalam pelayanan publik. Kita harus selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara transparan dan akuntabel, " tegasnya.
Selain itu, Suyono mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan informasi dalam era digital saat ini.
"Kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Penguasaan teknologi dan informasi akan sangat membantu kita dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat, " ujarnya.
Menutup amanatnya, Suyono mengingatkan bahwa meskipun ada berbagai tantangan, semangat pengabdian kepada masyarakat harus tetap menjadi landasan utama dalam bekerja. Ia optimistis bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, Kabupaten Batang akan mampu mencapai berbagai target pembangunan yang telah ditetapkan.
"Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, saya yakin kita bisa mewujudkan Kabupaten Batang yang lebih maju dan sejahtera, " pungkasnya.
Paman Adam