DASANTARA - Di tengah tantangan distribusi barang yang timpang dan terpusat, Dasantara Logistics hadir sebagai solusi logistik koperatif nasional yang menjangkau seluruh pelosok negeri. Dibangun dengan semangat gotong royong dan keberdayaan lokal, Dasantara Logistics menciptakan jaringan distribusi barang yang terstruktur, efisien, dan menyatu dengan infrastruktur koperasi modern. Sistem ini tidak hanya menyalurkan produk koperasi, tetapi juga memberdayakan ekonomi rakyat dengan membuka akses pasar bagi produk masyarakat dari desa hingga kota, dari lokal hingga nasional.
Struktur Logistik Nasional Dasantara: Terhubung dari Pusat ke Desa
Distribusi dimulai dari Kantor Pusat Nasional, yang mengoordinasikan kebijakan strategis, integrasi sistem digital logistik, dan pemantauan performa jaringan secara nasional. Kantor pusat menjadi titik komando dari seluruh rantai distribusi koperatif.
Dari sana, jalur distribusi diteruskan ke 38 Kantor Wilayah, yang berlokasi di ibu kota provinsi dan terintegrasi dengan Dasantara Superstore. Dasantara Superstore adalah pusat niaga koperasi berskala besar yang tidak hanya melayani kebutuhan konsumen provinsi, tetapi juga menjadi pusat logistik regional tingkat provinsi. Di sinilah proses distribusi lintas kabupaten/kota dimulai, termasuk penyimpanan dalam gudang besar dan koordinasi distribusi antar kabupaten/kota.
Kemudian, terdapat 514 Kantor Regional yang berada di Dasantara Supermarket di ibu kota kabupaten/kota. Dasantara Supermarket merupakan pusat distribusi skala menengah, melayani pengiriman dari provinsi ke kecamatan. Kantor ini memfasilitasi pengumpulan produk lokal dari kabupaten serta pendistribusian barang koperasi ke bawah. Fungsinya sangat strategis karena menghubungkan distribusi atas dan bawah secara langsung.
Distribusi dilanjutkan ke tingkat mikro, yaitu 7.288 Kantor Kecamatan yang berada di Dasantara Mart di setiap kecamatan. Dasantara Mart adalah toko koperasi ritel skala kecil menengah yang menjadi simpul distribusi ke desa-desa di sekitarnya. Barang dari kabupaten dikonsolidasikan di sini sebelum disalurkan ke tingkat desa. Integrasi ini menjadikan Mart sebagai titik antara fungsi perdagangan dan logistik.
Paling ujung dan menyentuh langsung masyarakat, terdapat 83.971 Agen Logistik Desa, yang berlokasi di setiap Warung Koperasi (Warkop) Dasantara. Warkop Dasantara adalah pusat distribusi mikro di desa yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, memastikan ketersediaan barang dan pelayanan logistik tanpa henti. Di sinilah produk koperasi dijual langsung ke masyarakat, dan produk lokal dikumpulkan untuk naik ke rantai distribusi berikutnya. Keberadaan Warkop menjadikan desa sebagai bagian aktif dan produktif dalam sistem distribusi nasional.
Ekosistem Distribusi Dua Arah yang Berkeadilan
Salah satu keunikan dari Dasantara Logistics adalah sistem distribusi dua arah. Produk dari koperasi pusat dan wilayah dapat sampai ke masyarakat secara merata, sementara produk hasil bumi, UMKM, dan kerajinan masyarakat desa dapat didistribusikan ke luar daerah hingga tingkat nasional bahkan ekspor. Sistem ini tidak hanya memperlancar arus barang, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi desa yang sesungguhnya.
Setiap simpul logistik—dari Superstore, Supermarket, Mart, hingga Warkop—menjadi tempat kerja, tempat usaha, dan tempat interaksi sosial ekonomi. Inilah model logistik koperasi modern yang padat karya dan memberdayakan komunitas lokal.
Logistik sebagai Pilar Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Dasantara Logistics bukan sekadar jaringan pengiriman barang. Ini adalah arsitektur kedaulatan logistik Indonesia, dibangun dari dan untuk rakyat, dengan koperasi sebagai fondasinya. Melalui jaringan ini, desa tidak lagi berada di pinggiran distribusi, melainkan menjadi bagian sentral dari arus ekonomi nasional. Sistem ini membuka harapan baru bagi pemerataan ekonomi, efisiensi distribusi, dan keadilan sosial.
Jakarta, 06 Juni 2025
Dr. Ir. Hendri, ST., MT
Ketua Umum Koperasi Dapur Santri Nusantara