INTAN JAYA - Dalam keheningan pegunungan dan sulitnya akses menuju fasilitas medis, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS (Jaya Sakti) dari Titik Kuat (TK) Maya hadir membawa “sentuhan kasih” melalui pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Ogeapa dan Ngagemba, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Minggu (2/11/2025)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dr. Lettu Ckm Fhandeka Israr, yang memimpin tim medis Satgas dengan penuh semangat dan kepedulian. Mereka menembus jalur pegunungan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, pengobatan umum, dan pembagian obat-obatan bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau pelayanan medis.

“Kami datang bukan sekadar untuk bertugas menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan saudara-saudara kami di pedalaman ini bisa merasakan hak dasar mereka: kesehatan, ” ujar dr. Lettu Ckm Fhandeka Israr, penuh empati.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kampung Ogeapa dan Ngagemba, ” tambahnya.
Bagi warga dua kampung di pedalaman ini, kehadiran tim kesehatan Satgas Yonif 113/JS terasa seperti anugerah. Selama ini, mereka harus berjalan berjam-jam menembus medan terjal untuk sekadar mendapat pemeriksaan medis.
Thomas Bagau (34), Kepala Kampung Ngagemba, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh para prajurit Jaya Sakti.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran bapak-bapak Satgas. Selama ini kami jauh dari puskesmas, kalau sakit sering hanya berobat seadanya, ” ungkap Thomas.
“Dengan adanya pelayanan kesehatan ini, warga bisa berobat tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, ” ujarnya penuh haru.
Komandan Satuan Tugas Yonif 113/JS, Letkol Inf Marpi Sipayung, dalam keterangannya menyebut bahwa kegiatan ini adalah bagian dari misi kemanusiaan TNI untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil.
“TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan kasih dan kepedulian. Kami ingin kehadiran prajurit Jaya Sakti di tanah Papua membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan, ” tegas Letkol Marpi.
Selain pemeriksaan umum, tim medis juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pola makan sehat, dan cara merawat luka ringan pengetahuan sederhana namun penting di wilayah pedalaman yang minim tenaga medis.
Kehadiran Satgas Yonif 113/JS di Distrik Homeyo menjadi bukti nyata bahwa TNI tak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tapi juga penyembuh luka dan penguat semangat hidup rakyat di ujung negeri.
Langkah kecil namun penuh kasih itu menjadi sinar harapan baru bagi masyarakat pedalaman yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
“Selama TNI ada, rakyat tidak akan berjalan sendiri. Kami akan terus hadir di setiap kesulitan, karena TNI adalah bagian dari rakyat, ” pungkas dr. Fhandeka dengan senyum hangat.
(Lettu Inf Supri/AG)
















































