PUNCAK - Di tengah dinginnya udara pegunungan Papua, sebuah pemandangan mengharukan terjadi di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC), melalui Pos Titik Kuat Koper, menggelar aksi sosial yang memperlihatkan lebih dari sekadar tugas militer. Mereka hadir sebagai sahabat rakyat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan. Sabtu (18/10/2025).
Dipimpin oleh Serda Hermawan, para prajurit melaksanakan kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) terbatas yang kali ini dipenuhi dengan semangat kebersamaan. Mereka turun langsung ke kebun-kebun warga, membeli hasil tani seperti ubi, sayur, dan keladi yang merupakan sumber pangan utama warga setempat. Namun, aksi ini lebih dari sekadar pembelian; ini adalah bukti nyata dari kepedulian TNI yang menunjukkan hubungan emosional yang kuat antara prajurit dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa setiap hasil jerih payah mereka dihargai. Dengan membeli langsung hasil tani mereka, kami berharap bisa mendorong mereka untuk terus semangat berkebun dan menjaga ketahanan pangan di kampung ini, ” kata Serda Hermawan dengan penuh semangat.
Aksi borong hasil tani ini bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga ungkapan dari hati. Setiap lembar uang yang berpindah tangan menggerakkan roda perekonomian warga, sekaligus mempererat ikatan antara TNI dan rakyat. Ini adalah implementasi nyata dari semboyan “TNI Bersama Rakyat, Kuat!”
Keceriaan tampak jelas di wajah warga Kampung Wako, terutama para mama-mama petani yang menyaksikan hasil kebun mereka diborong habis oleh prajurit. Rasa terima kasih yang tulus mengalir dari mereka, menyadari bahwa perhatian dan kepedulian Satgas Yonif 700/WYC benar-benar membantu mereka di tengah tantangan hidup yang ada.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. “Inilah wajah sejati TNI di Papua. Kita tidak hanya bertugas menjaga batas negara dan kedaulatan, tetapi yang lebih penting adalah menjaga hati rakyat. Aksi borong hasil tani oleh Satgas Yonif 700/WYC mencerminkan pendekatan humanis dan kasih yang selalu kita junjung tinggi, ” tegas Mayjen Lucky.
Beliau juga menambahkan, “Kehadiran prajurit harus selalu membawa manfaat dan harapan. Ketika rakyat sejahtera, wilayah akan aman. Soliditas antara TNI dan masyarakat adalah benteng terkuat yang tidak akan bisa ditembus oleh pihak mana pun.”
Dengan kegiatan ini, Satgas Yonif 700/WYC kembali menunjukkan bahwa keberadaan TNI di Papua tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan harapan dan menumbuhkan rasa persaudaraan yang mendalam antara prajurit dan masyarakat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono