PUNCAK JAYA - Di balik heningnya pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Yonif 613/Raja Alam menorehkan kisah kemanusiaan yang menyentuh hati. Bukan dengan deru senjata, melainkan dengan senyum tulus dan kehangatan yang merangkul warga di Distrik Yamo, Kabupaten Puncak Jaya.
Melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar pada Rabu (29/10/2025), para prajurit membangun kembali kepercayaan dan rasa persaudaraan antara aparat dan masyarakat. Mereka hadir bukan sebagai pasukan bersenjata, melainkan sebagai saudara yang datang membawa semangat kebersamaan dan kasih.
Letda Inf Herwin, Danpos Yamo, menjelaskan bahwa kegiatan Komsos menjadi jembatan penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kami datang bukan sekadar bertugas menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari masyarakat Papua. Dengan berdialog dan mendengarkan setiap aspirasi warga, kami belajar banyak tentang kearifan lokal dan cara bersama menjaga kedamaian, ” ujar Letda Herwin penuh empati.
Dalam suasana santai di balai kampung, prajurit dan warga saling bertukar cerita, tertawa bersama, dan membicarakan solusi atas berbagai persoalan sehari-hari. Momen sederhana itu mencairkan sekat dan menghadirkan kedekatan yang tulus.
Kepala Kampung Yamo, Yumiton Enumbi, menuturkan rasa haru dan syukurnya atas pendekatan humanis yang dilakukan TNI.
“Kehadiran mereka membawa rasa aman dan damai bagi kami. TNI bukan hanya penjaga, tapi juga keluarga yang peduli. Kami merasa dihargai dan diperhatikan, ” ungkapnya dengan mata berbinar.
Meski menghadapi medan berat dan keterbatasan infrastruktur, semangat para prajurit Satgas Raja Alam tak pernah surut. Mereka menanamkan nilai-nilai nasionalisme, menguatkan kebersamaan, dan menumbuhkan harapan baru di tengah masyarakat pedalaman.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa misi Komsos merupakan bagian strategis dari operasi militer di Papua.
“Menjaga kedaulatan negara memang tugas utama TNI, tetapi di Papua kami juga memiliki tanggung jawab moral untuk membangun kesejahteraan dan menanamkan rasa persatuan. Kegiatan Komsos ini adalah wujud nyata dari TNI yang humanis dan inklusif, ” tegasnya.
Upaya itu sejalan dengan Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua, yang menempatkan TNI sebagai mitra aktif masyarakat dalam memperkuat stabilitas keamanan dan pembangunan sosial.
Melalui Komsos, Satgas Yonif 613/Raja Alam membuktikan bahwa kekuatan sejati seorang prajurit bukan hanya pada senjata, melainkan pada ketulusan hati yang memahami, menghargai, dan melayani rakyatnya. Dari jantung Papua, mereka merajut harmoni dan menyalakan kembali semangat persatuan di Tanah Cenderawasih.
(Lettu Inf Sus/AG)


















































