SUKABUMI — Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Junajah Jajah Nurdiansyah, S.Pd, kembali melanjutkan kegiatan reses ke-III tahun sidang 2025 di titik kedua. Kali ini, ia menyapa konstituennya di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, dalam sebuah forum yang dihadiri oleh Kepala Desa Pasirbaru, para nelayan, petani, dan warga sekitar.
Kepala Desa Pasirbaru, Hidayah, menyambut hangat kehadiran H. Junajah, seraya mengenang perjalanan politik sang dewan yang berawal dari jabatan kepala desa.
“Kebetulan beliau berangkatnya sama dengan saya dari kepala desa, tetapi pas beliau habis masa jabatannya lalu beliau mencalonkan menjadi anggota legislatif, akhirnya beliau jadi dewan di DPRD Kabupaten Sukabumi. Semoga dengan kehadirannya hari ini mudah-mudahan pak dewan bisa memperhatikan aspirasi warga di Desa Pasirbaru, ” ucap Hidayah.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan beragam aspirasi yang mencerminkan kebutuhan mendesak di sektor infrastruktur dan pertanian. Hartono, warga Kampung Pasirbaru, menyoroti pentingnya pembangunan jalan dan drainase, serta pengadaan bibit pertanian.
“Kami mengharapkan adanya pembangunan jalan dan drainase serta bibit pertanian, ” harap Hartono.
Sementara itu, Hendra Herdiansyah dari Cibangban menyoroti minimnya aktivitas Dinas Pertanian di wilayah tersebut tahun ini. Ia juga mengangkat isu strategis terkait Jalan Usaha Tani (JUT) dan pemekaran Kabupaten Sukabumi.
“Mungkin bapak bisa menyampaikan di rapat Paripurna nanti terkait pembangunan pertanian, kami butuh Jalan Usaha Tani (JUT) dan issue pemekaran Kabupaten Sukabumi juga agar dibahas, ” ujarnya.
Menanggapi berbagai masukan, H. Junajah menyatakan komitmennya untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan infrastruktur. Salah satu usulan yang mencuat adalah percepatan pembangunan dermaga di Cikahuripan, yang diyakini dapat menggerakkan roda ekonomi warga pesisir.
“Hari ini kita menyerap aspirasi dari masyarakat. Banyak masukan yang disampaikan, terutama terkait pertanian, perikanan, dan infrastruktur. Salah satunya percepatan pembangunan dermaga di Cikahuripan, ” ujar H. Junajah.
Terkait isu pemekaran wilayah, H. Junajah menilai perlu adanya kajian lebih mendalam. Namun ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan di Kecamatan Cisolok harus menjadi prioritas bersama.
“Soal pemekaran, memang ada pembicaraan di masyarakat, saya sendiri masih bingung. Tapi yang terpenting adalah bagaimana percepatan pembangunan di Cisolok bisa segera terealisasi. Itu yang harus kita dorong bersama, ” jelasnya.
Di akhir kegiatan, H. Junajah menyampaikan harapannya agar seluruh aspirasi yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti secara konkret, demi kesejahteraan masyarakat Cisolok.
“Saya berharap, pembangunan bisa berjalan lebih cepat agar masyarakat Cisolok sejahtera, maju, dan mubarakah, ” pungkasnya.
