Silaturahmi dengan Warga Babalan Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bakal Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB

3 weeks ago 11

DEMAK – Dandim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah ikut mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen di Desa Babalan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan pendidikan bagi masyarakat di wilayahnya. Beberapa langkah nyata yang akan dilakukan adalah membangun infrastruktur jalan, jembatan, dan sekolah luar biasa (SLB) di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat bersilaturahmi dan menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Desa Babalan pada Minggu, 24 Agustus 2025 yang di dampingi unsur Forkopimda Demak.

"Infrastruktur nanti akan kita bangun, " ucap Gubernur saat ditemui di lokasi.

Jalan dan jembatan yang akan dibangun merupakan penghubung jalur alternatif antara Demak-Jepara yang melintasi Desa Babalan. Sementara itu, pembangunan SLB bertujuan untuk memfasilitasi dan menjamin akses pendidikan yang layak bagi para penyandang disabilitas di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.

Gubernur menyampaikan, rencana pembangunan jembatan dan jalan di Desa Babalan merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat setempat. Ia mengungkapkan, dinas-dinas terkait pun sudah diterjunkan untuk melakukan evaluasi.

Pembangunan jalan dan jembatan ini juga sudah sesuai dengan rencana Pemerintah Provinsi Jateng untuk menggenjot perbaikan infrastruktur, baik yang berkaitan dengan jalur perkonomian, akses lintas daerah, atau perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, hingga daerah terluar Jateng.

"(Desa Babalan, Wedung) Demak ini berbatasan dengan Jepara. Jalur ini sangat strategis sekali dan merupakan jalur perkonomian, baik terkait perikanan, garam, maupun lain sebagainya. Ini merupakan urat nadi yang harus kita perhatikan, " ucap Gubernur.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan dan evaluasi di Desa Babalan, persoalan lain yang perlu mendapatkan perhatian dan intervensi dari pemerintah adalah banyaknya jumlah penyandang disabilitas di desa tersebut. 

"Masyarakat di sini banyak yang disabilitas atau berkebutuhan khusus. Dari analisa pribadi saya, ada yang usia 15 dan ada yang 20, mereka belum tereduksi dan belum bisa mandiri, sehingga tadi saya sampaikan ke Bupati, Kades (Kepala Desa Babalan), dan dinas untuk segera memetakan. Butuh adanya sekolah luar biasa (SLB), " katanya.

Pemetaan ini dilakukan sekaligus untuk berkoordinasi terkait dengan pembangunan SLB di Kabupaten Demak, termasuk kebutuhan untuk mencari guru pendamping bagi SLB tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Babalan, Nor Akfas, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana pembangunan jalan dan jembatan di desanya. Sebab, jalur tersebut menjadi akses terdekat yang menghubungkan Demak dan Jepara.

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang akan membangun sekolah luar biasa (SLB). Hal ini pun sudah menjadi harapan dari masyarakat Babalan dan sekitarnya, karena banyak penyandang disabilitas di desanya belum mendapatkan akses pendidikan yang layak.

"Disabilitas di Desa Babalan ada sekitar 17 atau 19 orang. Ada yang dari lahir cacat permanen, ada yang jatuh dan otaknya terganggu. Rata-rata disabilitas dari lahir, ” ucapnya.(Pendim 0716/Demak)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |