Padang, Sumbar– Ratusan personel Polri dari Polresta Padang dan Polda Sumatera Barat menunjukkan respons cepat dan sikap humanis dalam simulasi bencana tsunami yang digelar Pemerintah Kota Padang, Rabu (5/11).
Dalam latihan kesiapsiagaan tersebut, personel kepolisian berperan aktif mengevakuasi pelajar dan warga pesisir menuju tempat evakuasi sementara yang berada di Shelter SMPN 7 Padang.
Sirene peringatan tsunami berbunyi pukul 10.00 WIB, menandai dimulainya simulasi. Suara sirene itu memicu pergerakan ribuan peserta, terdiri dari pelajar SD, SMP, serta warga Kecamatan Padang Barat yang diarahkan meninggalkan zona rawan menuju titik aman.
Di tengah suasana simulasi yang menggambarkan kepanikan warga, personel Polri sigap memberi arahan dan bantuan evakuasi.
“Kami prioritaskan anak-anak dan lansia. Jangan panik, ikuti arahan kami!” ujar AKP Heru Gunawan, salah satu petugas yang memimpin proses evakuasi di lokasi.
Aksi cepat aparat terlihat saat beberapa personel menggendong pelajar yang kesulitan berjalan dan membantu warga lanjut usia menuju shelter.
Dalam waktu kurang dari 30 menit, area evakuasi berkapasitas sekitar 1.500 orang tersebut terisi penuh oleh peserta simulasi.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta melalui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana gempa dan tsunami di wilayah rawan seperti Kota Padang.
“Latihan ini merupakan simulasi nyata agar masyarakat terbiasa bertindak cepat dan terarah saat bencana terjadi. Kolaborasi antara Pemko Padang, Polri, dan instansi terkait berjalan sangat baik, ” ungkapnya usai kegiatan.
Kabid Humas juga menegaskan, Polri akan terus mengedepankan latihan rutin serta edukasi kebencanaan bagi masyarakat agar dapat meminimalkan korban jika bencana sesungguhnya terjadi.
“Polri siap 24 jam melindungi dan melayani masyarakat. Kesiapsiagaan ini harus menjadi budaya bersama, ” tegasnya.
Simulasi tsunami ini juga menjadi bagian dari langkah preventif dalam menghadapi potensi megathrust Mentawai, yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami besar di pesisir Sumatera Barat.
Masyarakat diimbau tetap waspada, memahami jalur evakuasi resmi, serta mematuhi instruksi petugas saat terjadi kondisi darurat.
(Berry)















































