Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan patroli gabungan untuk pengamanan hutan bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) Poncokusumo dan Mahasiswa Magang Wajib Program Studi D-IV Pengelolaan Hutan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang, titik kumpul patroli di Kantor Asisten Perhutani BKPH Rogojampi Jalan Bolodewo Dusun Kebalenlor Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi – Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (02/11/2025).
Patroli gabungan dalam rangka pengamanan hutan tersebut dipimpin oleh Asisten Perhutani (Asper) BKPH Rogojampi bersama dengan Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) KPH Banyuwangi, Segenap Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) dan Polisi Hutan Teritorial (Polhutter) BKPH, Pengurus LMDH Poncokusumo dan Mahasiswa Politani Kupang yang sedang melakukan magang diwilayah kerja BKPH Rogojampi.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui Asper Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan bahwa patroli gabungan pengamanan hutan ini bersifat Preventif Persuasif yang lebih mengutamakan patroli yang bersifat humanis untuk meminimalisir terjadinya gangguan keamanan hutan (gukamhut) diwilayah kerjanya.
“Dalam Faktor Korelasi Kriminogen (FKK) kondisi yang menyebabkan, memicu, atau berkorelasi dengan terjadinya tindak kejahatan atau kriminalitas. Faktor-faktor ini tidak berdiri sendiri, melainkan beragam dan saling terkait, meliputi aspek internal (individu) dan eksternal (lingkungan sosial), ” terang Adi.
“Rumus korelasinya N + K = Kj adalah ketika N (Niat) bertemu dengan K (Kesempatan) maka akan terjadi Kj (Kejahatan), jadi kita lakukan patroli gabungan untuk menekan Niat dan Kesempatan pelaku illegal loging untuk mengurungkan kejahatan dibidang kehutanan, ” pungkasnya.
Purwoto, Pokja Kam LMDH Poncokusumo selaku Kordinator Keamanan (Korkam) RPH Sroyo mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dengan dilakukan patroli gabungan ini dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan berkelanjutan untuk cipta kondisi keamanan hutan lebih kondusif.
“Fungsi hutan bagi kita sangat vital, baik dari sisi lingkungan (ekologi), bermanfaat bagi masyarakat (sosial) dan yang paling penting masyarakat mendapatkan ekonomi dengan melakukan pemanfaatan dalam kawasan hutan, ” ujar Purwoto.
“Maka dari itu eksistensi hutan dan sumberdaya alam harus tetap terjaga dengan baik dan memberi manfaat bagi kita semua, prinsipnya adalah hutan lestari masyarakat sejahtera, ” pungkasnya dengan penuh semangat.
Etwin selaku Kordinator Mahasiswa Magang Politani Kupang mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Perhutani yang telah mengajaknya untuk ikut dalam patroli gabungan pengamanan hutan.
“Dari sini kita paham bahwa dalam melakukan patroli hutan punya teknik tersendiri dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, ” kata Etwin.@Red.








































