Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat didampingi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Melati Putih Desa Margomulyo mengunjungi markas Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/16 Glenmore dalam rangka meningkatkan sinergitas dalam rangka kondusifitas kawasan hutan wilayah kerja BKPH Glenmore, di Mako Koramil 0825/16 Glenmore di Jalan Raya Jember - Banyuwangi, Glenmore, Karangharjo, Banyuwangi, pada Kamis (30/10/2025).
Fungsi hutan untuk pertahanan negara meliputi dua aspek: strategis (sebagai benteng pertahanan fisik) dan ketahanan nasional (mendukung ketahanan pangan, energi, dan air).
Hutan yang ditetapkan sebagai "hutan pertahanan" dapat berfungsi sebagai tempat berlindung dan berlatih bagi pasukan militer. Sementara itu, hutan juga berperan penting dalam mendukung ketahanan nasional melalui potensi sumber daya alamnya.
Komandan Koramil (Danramil) 0825/16 Glenmore, Kapten (Kav) Mathori menyambut baik kedatangan Perhutani Glenmore dan LMDH Melati Putih di Makoramil diruang kerjanya dalam rangka sinergitas untuk bersama sama menjaga kondusifitas Kawasan hutan Glenmore. Saat ini TNI AD sedang melaksanakan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam kegiatan ketahanan pangan
“TNI AD memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ketahanan pangan. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pengembangan lahan pertanian dan penyuluhan kepada petani, ” kata Danramil Glenmore.
“Misalnya, di beberapa tempat dalam Kawasan hutan kita melakukan penyuluhan pertanian di mana para Babinsa kita membantu petani lokal dalam penerapan teknik budidaya yang lebih efisien. Hal ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga mendidik masyarakat tentang praktik pertanian berkelanjutan, ” ungkapnya.
Program ketahanan pangan TNI AD adalah program strategis nasional untuk meningkatkan ketersediaan dan kemandirian pangan Indonesia dengan cara memanfaatkan lahan tidur, mengoptimalkan lahan pertanian, melatih petani, dan membangun infrastruktur penunjang. Program ini melibatkan kolaborasi lintas sektoral dengan berbagai kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui Asisten Perhutani (Asper) Glenmore, Riski Arif Kurniawan mengatakan bahwa peran TNI AD dalam hal ini Koramil Glenmore sangat penting dalam kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani BKPH Glenmore.
“Banyak hal yang telah dilakukan oleh Danramil Glenmore dan Anggotanya termasuk para Babinsa yang bersama sama dengan kami melakukan kegiatan penanaman bersama dalam Kawasan hutan, melakukan pembinaan kepada Masyarakat melalui komunikasi sosial pada masyarakat disekitar hutan dan melakukan patroli simpatik yang bersifat preventif persuasive, ” ujar Riski.
Ketua LMDH Melati Putih, Joko Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Perhutani Glenmore dan Koramil telah terjalin hubungan yang sangat baik, ini dibuktikan seringnya kita melakukan kegiatan dalam Kawasan hutan, misalnya penanaman bersama bahkan patroli bersama.
“Dengan eratnya hubungan kita itu semoga dapat meningkatkan peran dan fungsi masing masing dalam rangka menjaga hutan tetap Lestari sehingga memberi manfaat kepada Masyarakat, dengan semangat hutan lestari masyarakat Sejahtera, ” pungkas Joko Prasetyo.@Red.



































