STAI Al Gazali Barru Wisuda 103 Mahasiswa, Bupati Andi Ina Kartika Sari Ajak Generasi Muda Terus Belajar dan Berkarya

4 hours ago 1

Barru - Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., menghadiri Wisuda Sarjana Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Gazali Barru Program Studi Strata Satu Pendidikan Agama Islam  (S1 PAI)  di Gedung Islamic Center Kabupaten Barru, Kamis (23/10/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan apresiasi tinggi kepada keluarga besar STAI Al Gazali Barru yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.

“Pemerintah Kabupaten Barru akan terus membersamai STAI Al Gazali Barru dalam perjalanannya ke depan. Keberadaan kampus ini sangat membantu kami dalam menyiapkan SDM unggul, baik di pemerintahan maupun di masyarakat, ” tutur Bupati.

Ia menegaskan, alumni STAI Al Gazali Barru telah banyak berkontribusi di berbagai bidang, mulai dari tenaga pendidik, penyuluh agama, hingga aparatur pemerintahan di berbagai kecamatan di Barru. Menurutnya, ini adalah bukti nyata peran lembaga pendidikan keagamaan dalam pembangunan daerah.

Dalam suasana hangat dan penuh perhatian, Bupati Andi Ina berbagi perjalanan hidupnya sebagai bentuk motivasi bagi para wisudawan. Ia mengenang awal kariernya sebagai notaris di Kota Makassar, sebelum kemudian meniti jalan politik hingga dipercaya menjadi Ketua DPRD Sulawesi Selatan dan kini memimpin Kabupaten Barru.

Ia menceritakan bagaimana doa dan restu guru spiritualnya Almarhum Angre Gurutta Haji Sanusi Baco, serta ibundanya tercinta Almarhumah Hj. Andi Tja Tajambolang menjadi bagian penting dari setiap langkah hidupnya.

Bupati juga menuturkan, bahwa selama lima tahun menjabat Ketua DPRD Sulsel, berbagai tantangan dan ujian dihadapi dengan sabar dan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari amanah dan ujian kepemimpinan.

Dalam bagian yang paling menyentuh, Bupati Andi Ina mengisahkan perjalanan pendidikannya yang panjang mulai dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, hingga program spesialis notariat di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan pendidikan S2 yang ia tuntaskan di tahun 2016.

Menariknya, Bupati mengakui bahwa sebagian perjalanan pendidikannya ditempuh bukan karena ambisi pribadi, tetapi karena dorongan dan paksaan orang tua. Namun justru dari “paksaan” itulah lahir berkah dan kesuksesan dalam hidupnya.

“Kadang kita tidak sadar, paksaan orang tua adalah bentuk cinta. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya gagal atau sengsara. Semua karena kasih sayang, ” ujarnya.

Ia kemudian mengenang ibundanya yang selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai warisan paling berharga dalam hidup.

 “Ibu saya bilang, jangan berharap dari harta warisan. Warisan terbesar adalah ilmu, karena ilmu tidak akan habis. Ilmu itu kekayaan sejati yang akan menuntun hidup kita, ” pesan Bupati penuh haru.

Menutup sambutannya, Bupati Andi Ina mengajak seluruh wisudawan untuk terus belajar dan mengembangkan diri di mana pun berada. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen untuk terus memperluas peluang lapangan kerja dan membuka ruang bagi generasi muda agar dapat berkiprah di daerah sendiri.

“Jangan pernah berhenti mencari ilmu, karena ilmu adalah bekal hidup yang tidak akan pernah habis. Kami di Pemerintah Kabupaten Barru akan terus berupaya menghadirkan lapangan kerja agar anak-anak Barru bisa bekerja dan membangun daerahnya tanpa harus merantau jauh, ” tandasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik dan pengurus yayasan STAI Al Gazali Barru yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda Barru.

 “Segala ilmu yang Bapak dan Ibu berikan adalah amal jariyah. InsyaAllah, Allah SWT akan membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda, ” tutupnya.

Sebelumnya Ketua STAI Al Gazali Barru, Dr. Muhaemin, S.Sy., M.Sos., menyampaikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Barru, terutama Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, atas perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan, termasuk bantuan pembangunan gedung kampus dan pengadaan kendaraan operasional.

 “Ini menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya wisuda STAI Al Gazali Barru dihadiri langsung oleh Bupati Barru. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Barru, ” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Ia menyebutkan jumlah mahasiwa yang diwisuda sebanyak 103 terdiri atas 29 laki-laki dan 74 perempuan dari Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan sejak berdiri, STAI Al Gazali Barru telah meluluskan l1.306 alumni yang kini tersebar di berbagai instansi pendidikan dan lembaga keagamaan, baik di Kabupaten Barru maupun di luar daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhaemin juga mengumumkan tiga wisudawan terbaik:
1. Suci Lestari, IPK 3, 90 (terbaik pertama)
2. Indah Mayang Sari dan Salma Akilah Padia, IPK 3, 87 (terbaik kedua)
3. Rahul dan Nahrul Hayat, IPK 3, 85 (terbaik ketiga)

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Barru, Kajari Barru, Kabag Ops Polres Barru, Danramil Tanete Rilau, Ketua Kopertais Wilayah VIII, Ketua Pembina Yayasan dan Ketua Pengurus STAI Al Gazali Barru, Ketua Senat Perguruan Tinggi STAI Al-Gazali Barru, Rektor ITBA Al Gazali Barru, Kasi PAIS Kemenag Barru, Para Camat, Para Wakil Ketua STAI Al-Gazali Barru, Para Kepala Seksi dan Pengawas Kemenag Barru, para Dosen / Civitas Akademika STAI Al-Gazali Barru, Para Orang Tua Wisudawan / Wisudawati dan undangan lainnya

( Irsam )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |