YAHUKIMO - Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua dan keterbatasan hidup yang menyelimuti warga Distrik Dekai, muncul kehangatan dari para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir. Senin (7/4/2025), mereka datang tidak dengan senjata, melainkan dengan ketulusan dan tangan terbuka membawa pakaian layak pakai untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Suasana haru dan kebahagiaan tak terbendung terlihat dari wajah-wajah warga yang menyambut bantuan tersebut. Tak sekadar berbagi pakaian, momen ini menjadi pengikat hati antara prajurit dan rakyat, memperkuat ikatan emosional di tengah perbedaan peran dan latar belakang.
“Meskipun nilainya tidak seberapa, kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat serta mempererat hubungan kami dengan warga Distrik Dekai, ” ungkap Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, dengan penuh empati.
Salah seorang warga dengan mata berkaca-kaca menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh para prajurit TNI.
“Kami merasa tidak sendiri. Kehadiran bapak-bapak Marinir di sini sangat berarti bagi kami, ” ujar warga yang menerima bantuan.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas sosial, tetapi menjadi simbol kehadiran negara yang peduli dan hadir secara nyata di wilayah pelosok. Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, pun mengapresiasi aksi para prajuritnya.
“Apa yang dilakukan prajurit Marinir ini adalah wujud persaudaraan dan semangat kebersamaan. Ini bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga memeluk rakyatnya dengan kasih, ” tegasnya.
Kehangatan yang dibawa para prajurit ini adalah harapan di tengah keterbatasan, menjadi pengingat bahwa kemanusiaan selalu memiliki tempat di tengah tantangan. Semangat berbagi dan cinta kasih menjadi kekuatan yang menjembatani jarak antara penjaga negara dan rakyat yang dicintainya.
Redaktur: Kopda M Fajar