Tawa Anak-Anak Mumugu Pecah, Prajurit Masariku Hadirkan Keceriaan di SD ST Aloysius

PAPUA - Senyum polos anak-anak SD ST Aloysius Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, merekah cerah menyambut kedatangan tamu istimewa. Pagi itu, para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku Koops Habema hadir bukan dengan senjata, tetapi dengan senyum hangat dan semangat berbagi, Jumat (14/3/2025).

Momen Penuh Keakraban dan Kebahagiaan

Di halaman sekolah yang sederhana, pemandangan mengharukan pun terjadi. Para prajurit duduk berdampingan dengan anak-anak, berbincang hangat, dan bercerita tentang tugas mereka menjaga perbatasan. Bukan kisah peperangan yang mereka bagikan, melainkan cerita tentang persahabatan, keberanian, dan cinta tanah air.

Mata anak-anak berbinar, penuh rasa ingin tahu. Gelak tawa mereka pun pecah saat para prajurit mengajak bernyanyi dan bermain bersama. Momen kebersamaan ini tak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga menjadi pelajaran berharga tentang kebangsaan dan persatuan sejak dini.

"Kami sangat senang Bapak-bapak tentara datang ke sekolah kami. Kami jadi tahu tentang tugas mereka, dan sekarang kami lebih semangat belajar, " ujar Yulianus, salah seorang siswa, dengan wajah penuh antusias.

Menanamkan Semangat Nasionalisme Sejak Dini

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kedekatan dengan masyarakat, terutama generasi muda.

"Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kami ingin mereka mengenal TNI bukan sebagai sosok yang menakutkan, tetapi sebagai sahabat dan pelindung, " ujarnya.

Momen yang Akan Selalu Dikenang

Lebih dari sekadar kunjungan, interaksi hangat ini adalah investasi jangka panjang. Para prajurit Masariku telah menanamkan benih-benih cinta tanah air dan semangat persatuan di hati anak-anak Mumugu.

Di masa depan, mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus yang mencintai Indonesia dan siap berkontribusi untuk negeri.

Sentuhan kasih prajurit di SD ST Aloysius Mumugu akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Ini adalah bukti bahwa di balik seragam loreng dan tugas negara yang berat, prajurit TNI tetap memiliki hati yang lembut dan penuh cinta kasih, selalu siap berbagi kebahagiaan dengan anak-anak Papua.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono