Tempat Usaha Masih Disegel di Tator, Begini Saran Anggota DPRD Provinsi Yosia Rinto

1 month ago 8

TANA TORAJA - Penyegelan semua tempat hiburan malam di Tana Toraja, mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Nasdem, Yosia Rinto Kadang, Selasa (29/7/2025).

Yosia Rinto, menyarankan kepada pemerintah daerah Tana Toraja agar hal tersebut di dudukkan secara bersama.

"Ya mungkin bagusnya duduk bersama para pengusaha Cafe atau hiburan malam dengan pemerintah Tana Toraja. Supaya bisa diluruskan karena ini juga merupakan pemasukan PAD bagi Pemerintah kabupaten Tana Toraja yang penting THM itu sesuai dengan Regulasi yang diatur oleh pemerintah, " kata Yosia Rinto.

Selaku anggota DPRD provinsi dari fraksi Nasdem, daerah pemilihan Tana Toraja dan Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang juga menekankan agar pemilik usaha hiburan malam maupun Pemda sekiranya sama-sama taat regulasinya.

"Sekiranya semua sama-sama taat aturan baik bagi pelaku usaha maupun pemerintah karena regulasinya jelas terkait perizinan berisiko. Dimana setiap orang pelaku usaha harus kantongi izin usaha dan jika sudah ada izin usaha maka pemerintah pun seharusnya ada untuk berikan pengawasan maupun pendampingan secara positif, " sebut Yosia Rinto.

Dan jika pelaku usaha jalankan usahanya dinilai tidak sesuai izinnya, kata Rinto maka melalui pengawasan tersebut pemerintah menjalankan tugasnya berdasarkan regulasinya secara bertahap sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 yang mengatur secara rinci akan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.

Selain itu Yosia Rinto juga menyarankan kepada Pemda Tana Toraja agar dalam menerapkan aturan jangan langsung pada penindakan yang sifatnya final karena para pelaku usaha yang sudah ada izin juga dilindungi oleh aturan yang ada sehingga di situlah kita sebagai Pemerintahan harus bijak dalam mengambil keputusan tanpa melanggar tananan aturan perundang-undangan yang ada.

"Sebagai pemerintahan bijaklah dalam terapkan aturan karena para pelaku usaha itu juga adalah warga masyarakat kita sendiri dan mereka juga butuh sumber pendapatan untuk kebutuhan keluarga mereka, " pesan Yosia Rinto.

Yosia Rinto juga mengatakan jika jangan sampai penerapan aturan, malah membuat masyarakat makin susah hingga pengangguran bertambah.

"Apalagi kondisi sekarang sangat terasa di tengah masyarakat untuk mendapatkan pendapatan dalam penuhi kebutuhan setiap hari itu sangat pedis. Jangan sampai kita sendiri membuat makin bertambahnya angka kemiskinan akibat bertambahnya pengangguran hingga masyarakat tak mampu beli ini itu untuk kebutuhan pokok dalam keluarga, " beber Yosia Rinto Kadang yang akrab disapa YRK.

(Wid)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |