Terseret Arus Deras, Pemuda Asal Sumbawa Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Jangkuk Mataram

8 hours ago 2

Mataram, NTB – Seorang pria muda asal Kabupaten Sumbawa ditemukan meninggal dunia setelah diduga terseret arus deras Sungai Kali Jangkuk di wilayah Kebon Jaya Barat, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Minggu (02/11/2025).

Korban diketahui bernama Muhammad Nanang Hidayat (21), warga Desa Karang Dima, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, berdasarkan identitas yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH., membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Karang Taliwang untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong.

 “Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas, terdapat luka lebam dan gores di tubuh korban yang diduga akibat terseret arus sungai, ” jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di wilayah Lombok Tengah.

 “Keluarga korban sudah dihubungi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Mereka menolak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian almarhum, ” tambahnya.

Kapolsek juga menjelaskan kronologi kejadian. Sekitar pukul 11.00 WITA, korban bersama dua rekannya mandi di Kali Jangkuk di belakang kuburan Muslim Bagirati, Cakranegara. Saat sedang mandi, korban tiba-tiba terseret arus deras.

“Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memegang salah satu rekannya. Namun karena arus sangat deras, keduanya ikut terseret sejauh sekitar enam meter. Rekan korban sempat membentur batu, pegangan terlepas, dan korban akhirnya hanyut, ” terang Kapolsek.

Sekitar satu jam kemudian, dua warga yang sedang memancing di Kali Jangkuk wilayah Kebon Jaya Barat, Monjok, melihat tubuh seseorang dalam posisi tertelungkup di permukaan air tanpa gerakan. Mereka segera menolong korban dan mengangkatnya ke tepi sungai, lalu melapor ke pihak kepolisian dan tenaga medis.

 “Begitu menerima laporan, personel Polsek Selaparang bersama tim Puskesmas langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi korban, ” ujar Kapolsek.

Usai penanganan di lokasi, Polsek Selaparang berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polresta Mataram untuk memastikan identitas korban dan menghubungi pihak keluarga yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

“Keluarga korban ada di wilayah Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Mereka langsung datang saat kita hubungi. Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga ke Lombok Tengah, “ucapnya.

Kapolsek mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat debit air tinggi dan arus deras.

 “Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mandi atau beraktivitas di sungai ketika kondisi air deras. Keselamatan harus menjadi prioritas, ” tegas Kapolsek Selaparang.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |