INTERNASIONAL – Kebanggaan kembali membuncah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkat torehan gemilang Tim Anargya yang terdiri dari Moh Ardi Candra, Daffana Adiel Hadrian, Farah Zamir Salsabila, dalam kancah internasional. Kompetisi bergengsi Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan 2025 menjadi saksi bisu kehebatan tim riset kebanggaan ITS ini, yang berhasil menyabet gelar juara 2 untuk Presentation Event kelas Electric Vehicle dan dinobatkan peraih 1st Place Public Relations Award.
FSAE Japan merupakan ajang global yang menantang mahasiswa dari berbagai penjuru dunia untuk mendalami dan membangun mobil formula listrik. Lebih dari sekadar aspek teknis, kompetisi ini menguji kemampuan peserta dalam merancang konsep desain, mengelola biaya produksi, hingga strategi pemasaran yang matang. Tahun ini, Tim Anargya ITS bersaing ketat dengan 89 tim perguruan tinggi dari seluruh dunia.
Daffana Adiel Hadrian, Non-Technical Manager Tim Anargya ITS, menuturkan bahwa kategori Presentation Event mengharuskan peserta untuk memaparkan secara mendalam hasil riset yang telah dikembangkan. Paparan tersebut mencakup aspek teknis, analisis desain, perhitungan biaya, serta strategi bisnis dari mobil formula listrik mereka. “Kami sungguh bangga dapat menghadirkan inovasi dan peningkatan prestasi tim dari tahun-tahun sebelumnya, ” ungkapnya penuh semangat.
Tim Anargya ITS tak henti berinovasi. Kali ini, mereka membawa pengembangan dari ide yang diusung pada kompetisi serupa sebelumnya. Dengan semangat keberlanjutan lingkungan, tim ini mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan dalam setiap tahapan manufaktur, mulai dari pemilihan material hingga upaya minimisasi emisi karbon.
Di sisi lain, pengakuan atas Public Relations Awards menjadi bukti nyata ketekunan Tim Anargya ITS dalam mengedukasi masyarakat mengenai riset mobil formula listrik. Upaya mereka membangun kesadaran publik terwujud melalui partisipasi aktif dalam berbagai pameran, baik di dalam maupun luar kampus. “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan misi ini, ” jelas Daffana, seorang mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis ITS.
Kontribusi Tim Anargya ITS terlihat jelas melalui partisipasi mereka dalam pameran besar seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Selain itu, tim ini juga gencar memperkenalkan riset mobil formula listrik kepada generasi muda melalui kegiatan seperti Gerigi x UKM Expo ITS 2025 dan Ini Lho ITS 2025.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga selaras dengan cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-7 mengenai energi bersih dan terjangkau, serta poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.
Daffana berharap, melalui riset dan inovasi yang terus berkembang, Tim Anargya ITS dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan. Ia menambahkan, “Kami yakin anak bangsa memiliki kapabilitas yang sama dengan mahasiswa kampus ternama dunia lainnya, ” tegasnya dengan optimisme yang membara. (PERS)
