Lombok Tengah, NTB – Rutan Kelas IIB Praya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Selasa (04/11), jajaran Rutan Praya melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) serta Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah untuk memperkuat sinergi program pembinaan berbasis pendidikan, budaya, dan potensi daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri serta jajarannya mengajukan sejumlah pengembangan program pembinaan, di antaranya bantuan alat kesenian Gendang Beleq untuk sarana pelatihan seni budaya WBP, penguatan pendidikan nonformal melalui PKBM, serta kerja sama pelatihan berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kunjungan ini diterima dengan sangat baik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sungkul.
Kepala Dispendikbud dan Kepala Dispar Loteng memberi respons positif dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi. Mereka menilai pembinaan yang dilakukan Rutan Praya bukan hanya berorientasi pada disiplin, tetapi juga pemberdayaan dan peningkatan kapasitas WBP agar memiliki keterampilan saat kembali ke masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna memberikan apresiasi atas langkah proaktif Rutan Praya. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memperkuat pembinaan yang efektif dan modern.
“Inisiatif Rutan Praya untuk menggandeng pemerintah daerah patut diapresiasi. Pembinaan WBP membutuhkan dukungan kolektif agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat ketika mereka kembali, ” tegasnya.
Sinergi ini diharapkan menjadi model pembinaan berbasis potensi lokal bagi unit pemasyarakatan lainnya di NTB.(Adb)
