GUNUNGSITOLI-Pekerjaan peningkatan struktur jalan provinsi ruas Gunungsitoli–Afia di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan proyek ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kepulauan Nias yang telah lama menantikan perbaikan infrastruktur jalan utama tersebut.
Pembangunan jalan yang selama ini rusak parah akhirnya terealisasi di masa kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Proyek ini dikerjakan oleh PT Mitra Agung Indonesia selaku kontraktor pelaksana dengan anggaran lebih dari Rp52 miliar, bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2025.
Ketua Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias, Mayjen TNI (Purn) Cristian Zebua berharap proyek ini berjalan dengan baik, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Cendrawasih XVII Provinsi Papua itu menghimbau masyarakat kepualauan Nias, terhadap pekerjaan proyek dimaksud, supaya memberikan kritik membangun dan konstruktif.
"Jikalau ada kekurang pada pekerjaan, jangan terlalu cepat ambil kesimpulan, saya kira proyek tersebut sedang berjalan dan saya yakin bila ada kekurangan pasti diperbaiki, " ujarnya.
"Memang kontrol sosial itu perlu dan baik sebagai rasa kepedulian kita terhadap pembangunan yang kita nanti nantikan ini, tapi hendaknya bersifat positif dan konstruktif. Kita harapkan proyek berjalan dengan baik dan kita akan nikmati bersama, " himbaunya.
Salah seorang pengguna jalan, Asafati Lase, tokoh masyarakat Kabupaten Nias Utara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Sumut melalui Dinas PUTR yang telah merealisasikan pembangunan jalan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemprov Sumut. Jalan ini sudah lama rusak, bahkan sering memakan korban kecelakaan akibat lubang-lubang besar di sepanjang jalur. Baru kali ini ada perbaikan nyata sejak dipimpin Gubsu Bobby Nasution, ” ungkap Asafati.
Selama bertahun-tahun, kondisi jalan provinsi Gunungsitoli–Afia memang menjadi keluhan utama warga. Selain menghambat akses transportasi dan perekonomian, kerusakan jalan juga menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Karena itu, proyek ini disambut positif oleh masyarakat setempat.
Terpisah, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Berkat Laoli, juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pekerjaan proyek. Menurutnya, kualitas infrastruktur harus menjadi prioritas agar hasilnya benar-benar bermanfaat jangka panjang.
"Kita berterimakasih kepada Pemprovsu, Gubsu dan lembaga DPRD juga sudah mengawal pekerjaan itu untuk dialokasikan di Pulau Nias. Terlepas dari apa sudah dilakukan pemerintah, masyarakat harus terus melakukan pengawasan langsung dan berkontribusi menjaga pekerjaan yang sudah ada, " ujar Berkat Laoli, politisi partai Nasdem itu.
"Kalau kontraktornya berbuat baik, dan mengerjakan sesuai ketentuan yang ada tentu masyarakat harus mendukung, dan kalau tidak benar harus mengkritik, " kata Berkat Laoli menambahkan.
Dengan adanya pembangunan ruas jalan Gunungsitoli–Afia ini, masyarakat Kepulauan Nias berharap perbaikan infrastruktur di wilayah lain juga mendapat perhatian dari Pemprov Sumut. Peningkatan akses jalan dinilai akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di kepulauan tersebut.***
