PANGKAJENE – Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini dipusatkan di Kampung Paccelang, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, tepatnya di Rumah Adat Pastanaya.
Kegiatan SMEP kali ini dirangkaikan dengan lomba Paredi tingkat Kabupaten Pangkep. Momentum tersebut menjadi ajang evaluasi dan penilaian terhadap program PKK yang telah berjalan, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, TP PKK, serta masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini, Tim SMEP Provinsi menekankan pentingnya memanfaatkan momen supervisi untuk meninjau kembali pelaksanaan program PKK, mengidentifikasi kendala di lapangan, sekaligus mencari solusi terbaik. Melalui diskusi terbuka dan konstruktif, diharapkan muncul masukan yang bermanfaat demi kemajuan PKK Kabupaten Pangkep.
Rombongan Tim SMEP disambut hangat oleh jajaran TP PKK Kelurahan Anrong Appaka yang dipimpin oleh Ketua TP PKK, Andi Wardia, S.Ip. Sambutan diawali dengan pengalungan tanda kehormatan kepada rombongan tim penilai sebagai bentuk penghargaan dan keramahan tuan rumah.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni budaya yang dibawakan oleh binaan Pokja I. Di antaranya Tari Paduppa, Tari Pamanca, serta atraksi Paganrang dan Padendang dari Sanggar Budaya Kerajaan Siang yang berkolaborasi dengan remaja binaan Paredi. Pertunjukan ini mendapat apresiasi dari tamu undangan yang hadir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Camat Pangkajene Lukman Murtala, S.Sos., MM, Kapolsek Pangkajene Iptu Syamsir, SH, Kepala Puskesmas Bungoro Perak Muh. Hidayat, Skep., Ns., serta para tokoh adat dan masyarakat Kelurahan Anrong Appaka. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan terhadap suksesnya kegiatan PKK di tingkat Kecamatan.
Dalam sesi lomba Paredi, Tim SMEP melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap berbagai item yang diperlombakan. Setiap kelompok binaan menampilkan kreativitas dan inovasi mereka sesuai kriteria yang ditetapkan, mulai dari aspek administrasi, keterampilan, hingga partisipasi masyarakat.
Kegiatan SMEP dan lomba Paredi ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, namun juga sebagai sarana silaturahmi, berbagi pengalaman, serta memperkuat kebersamaan. PKK diharapkan mampu terus berinovasi dalam membina keluarga dan masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan, diharapkan hasil supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan Tim SMEP dapat memberikan rekomendasi strategis bagi peningkatan program PKK di Pangkep. Semangat kebersamaan antara pemerintah, PKK, dan masyarakat akan menjadi modal penting dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.( Herman Djide)