JAKARTA - Kabar gembira bagi calon mahasiswa yang bersiap menghadapi UTBK SNBT 2026! Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak akan lagi menjadi bagian dari seleksi ini. Keputusan ini ditegaskan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026, memberikan kejelasan bagi ribuan siswa di seluruh Indonesia.
Ketua SNPMB 2026, Eduart Wolok, secara gamblang menyampaikan bahwa TKA secara khusus diperuntukkan bagi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Ini berarti, para siswa yang mengincar UTBK SNBT 2026 tidak perlu lagi pusing memikirkan hasil nilai TKA mereka.
"Sebenarnya perlu kami sampaikan TKA tidak masuk di dalam UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Ya memang lain, TKA untuk SNBP, UTBK untuk SNBT. Clear ya, jadi memang tak ada hubungannya, " jelas Eduart Wolok, saat konferensi pers peluncuran SNPMB 2025, Selasa (19/6/2025).
Keputusan ini tentu melegakan bagi banyak siswa yang mungkin merasa terbebani dengan berbagai jenis tes. Dengan pemisahan ini, fokus seleksi menjadi lebih jelas. SNBT 2026 akan tetap menggunakan mekanisme tes tersendiri yang dirancang untuk mengukur kemampuan siswa secara komprehensif, sekaligus memberikan kebebasan bagi mereka untuk memilih program studi impian tanpa terikat pada hasil TKA.
Eduart Wolok menambahkan, mekanisme dalam SNBT 2026 tidak mengalami perubahan signifikan dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan konsistensi dalam sistem seleksi untuk jalur tes.
Beliau menjelaskan lebih lanjut, materi TKA memang sangat sesuai untuk SNBP karena berfungsi sebagai validator nilai rapor. Dalam SNBP, rapor semester 1-5 menjadi salah satu komponen penilaian utama, dan TKA membantu memvalidasi kesesuaian mata pelajaran pilihan siswa dengan program studi yang dituju di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Berbeda dengan TKA, materi UTBK SNBT dirancang untuk mengeksplorasi kemampuan dasar siswa. Menariknya, materi UTBK ini dapat dipelajari oleh siswa tanpa harus memilih mata pelajaran spesifik yang disesuaikan dengan prodi.
Struktur tes UTBK SNBT 2026 sendiri terdiri dari dua komponen utama: Penalaran Umum dan Pengetahuan Kuantitatif. Penalaran Umum mencakup Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal), Pemahaman Bacaan dan Menulis (20 soal), serta Pengetahuan Kuantitatif (20 soal). Seluruh tes ini akan berlangsung selama 195 menit atau 3 jam 15 menit, memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk menunjukkan kemampuannya.
Jadwal pelaksanaan seluruh kegiatan SNBT 2026 akan dimulai dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB pada hari-hari yang telah ditentukan, memastikan kelancaran proses seleksi. (PERS)
