Warga Puncak Jaya Geram dengan Ulah OPM yang Memicu Konflik Antar Suku

1 month ago 24

PUNCAK JAYA - Situasi di Puncak Jaya kembali memanas akibat meningkatnya ketegangan antar suku yang diduga dipicu oleh provokasi Organisasi Papua Merdeka (OPM). Masyarakat mulai geram dengan aksi kelompok separatis ini, yang terus memanfaatkan perbedaan budaya dan konflik lama untuk memperuncing perpecahan di antara warga. Selasa,  4 Maret 2025.

Laporan dari berbagai sumber di lapangan menyebutkan bahwa OPM secara aktif mengadu domba antar suku, dengan menyebarkan isu-isu yang memecah belah serta memanfaatkan konflik lama yang masih membekas di masyarakat. Akibatnya, beberapa kelompok suku yang sebelumnya hidup berdampingan kini mulai mengalami ketegangan yang berujung pada bentrokan.

Masyarakat Lelah dengan Konflik yang Ditimbulkan OPM

Salah satu tokoh masyarakat Puncak Jaya, Yohan Wonda, menyampaikan kekecewaannya terhadap ulah OPM yang terus mengganggu kedamaian warga.

"Kami ingin hidup damai, tetapi OPM selalu membuat kami terpecah-belah. Mereka menanamkan kebencian di antara kami agar kami saling bertikai. Ini sangat merugikan masyarakat, ” tegasnya dengan nada kesal.

Yohan juga menambahkan bahwa masyarakat sudah lelah dengan konflik yang terus-menerus terjadi akibat campur tangan OPM. Mereka menginginkan kondisi yang lebih aman agar bisa hidup dengan tenang dan fokus membangun kehidupan yang lebih baik.

Pihak Keamanan: OPM Gunakan Taktik Adu Domba

Pihak keamanan setempat juga membenarkan adanya pola adu domba yang dilakukan oleh OPM. Seorang anggota aparat keamanan yang bertugas di Puncak Jaya menyebutkan bahwa kelompok separatis ini menggunakan berbagai cara untuk menciptakan ketidakstabilan di wilayah tersebut.

"Mereka sering menyebarkan informasi palsu, memprovokasi satu suku dengan suku lainnya, dan bahkan menyulut perselisihan antar warga. Ini adalah taktik mereka untuk melemahkan kesatuan masyarakat serta menghambat pembangunan di Papua, " jelasnya, Selasa (4/3/2025).

Warga Minta Ketegasan Pemerintah dan Aparat Keamanan

Dengan semakin meningkatnya aksi provokasi dan adu domba yang dilakukan oleh OPM, masyarakat berharap agar pemerintah dan aparat keamanan bertindak lebih tegas untuk menghentikan ulah kelompok separatis ini. Mereka menegaskan bahwa keamanan dan kedamaian harus menjadi prioritas utama agar pembangunan di Papua dapat terus berjalan.

"Kami ingin hidup tenang. Jangan biarkan OPM terus mengganggu kami, " pinta seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Saat ini, aparat keamanan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk meredam ketegangan dan menjaga stabilitas di wilayah Puncak Jaya. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang disebarkan oleh OPM, serta memperkuat solidaritas antar suku agar tidak mudah dipecah belah.

Menjaga Papua Tetap Damai dan Bersatu

Ketegangan yang terjadi di Puncak Jaya menjadi pengingat bahwa persatuan adalah kunci utama dalam menjaga kedamaian dan kemajuan Papua. Provokasi yang dilakukan oleh OPM harus disikapi dengan kebijaksanaan dan keteguhan hati agar tidak terjebak dalam permainan kelompok separatis yang hanya ingin menciptakan konflik berkepanjangan. (RED1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |