MAGELANG - Suasana haru bercampur bangga menyelimuti Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang, Jumat (19/9/2025) pagi. Sejumlah personel Polresta Magelang resmi melepas masa baktinya melalui prosesi Wisuda Purnabakti Tahun 2025. Acara penuh khidmat ini menjadi momentum penghormatan bagi mereka yang telah mengabdikan jiwa dan raga demi tegaknya hukum, keamanan, dan pelayanan masyarakat.
Acara dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H., dengan dihadiri jajaran pejabat utama Polresta, Kapolsek, para perwira dan bintara, Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Magelang beserta pengurus, serta keluarga besar para wisudawan. Tradisi sakral payung pora dan pedang pora turut mewarnai perpisahan, menghadirkan suasana penuh makna dan kehangatan.
Apresiasi Setinggi-Langit
Dalam amanatnya, Kapolresta menegaskan bahwa wisuda purnabakti bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghargaan institusi terhadap dedikasi tulus para Bhayangkara. “Hari ini kita melepas 17 personel, terdiri dari 15 anggota Polri dan dua PNS Polri. Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas pengabdian mereka sejak dinas aktif hingga mengakhiri masa tugas, ” ucap Kombes Pol Herbin dengan suara bergetar.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Polri tidak terlepas dari kontribusi para purnawirawan. “Sesanti kita jelas: sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara. Sekalipun sudah purnabakti, jiwa pengabdian dan semangat Tri Brata serta Catur Prasetya tidak akan pernah padam, ” tegasnya.
Pesan Menyentuh: Dari Dinas ke Kehidupan Sipil
Kapolresta juga memberi pesan mendalam kepada para wisudawan agar tetap menjaga nama baik Polri di tengah masyarakat. “Purnabakti adalah peralihan dari kedinasan ke kehidupan sipil. Siapkan mental, jaga nama baik institusi, jadilah teladan. Walaupun sudah tidak berdinas, medan pengabdian lain masih terbuka luas. Bangsa ini tetap menanti karya-karya terbaik Anda, ” pesannya penuh haru.
Ia menambahkan, kehidupan sebagai purnawirawan adalah kesempatan baru untuk tetap berbuat baik. “Alangkah mulianya bila kita memandang hidup sebagai panggilan. Segala yang kita lakukan harus bermakna, menjadi ibadah, dan memberi kebaikan bagi sesama, ” ujarnya, yang disambut tepuk tangan hangat seluruh hadirin.
Suara Syukur dan Harapan
Acara ini tidak hanya diisi oleh sambutan pimpinan, tetapi juga suara dari pihak lain yang memberi warna. Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri dalam menjaga demokrasi dan keamanan di Magelang.
Sementara itu, perwakilan wisudawan menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang mereka. Dengan suara bergetar, ia menuturkan, “Kami bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polresta Magelang. Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal pengabdian baru sebagai warga masyarakat.”
Tradisi Penuh Makna
Rangkaian acara berjalan penuh kekhidmatan: doa pembuka, sambutan-sambutan, pengalungan medali, penyerahan sertifikat, pemberian reward serta cinderamata, hingga foto bersama. Puncak acara ditandai dengan prosesi pedang pora. Saat para wisudawan melangkah melewati pagar pedang, tampak air mata haru dari keluarga dan rekan sejawat yang turut bangga mengiringi.
Bhayangkara Sejati, Pengabdian Tak Pernah Usai
Wisuda Purnabakti Polresta Magelang 2025 menjadi bukti bahwa pengabdian tidak berhenti saat seragam dilepas. Semangat kebersamaan, loyalitas, dan dedikasi tetap hidup di dada para purnawirawan. Mereka kini kembali ke masyarakat dengan identitas baru: Bhayangkara sejati yang siap terus menebar manfaat.
Dengan penghormatan ini, Polresta Magelang tidak hanya melepas personel terbaiknya, tetapi juga menegaskan satu hal: Bhayangkara adalah abadi, dan pengabdian tidak pernah mengenal kata pensiun.
(Humas/ Redaksi (JIS)