Wujudkan Harapan Petani, Tim Wasev Mabesad Tinjau Sumur Gali TMMD di Grobogan

17 hours ago 3

GROBOGAN - Di tengah panasnya musim kemarau yang kian panjang, secercah harapan hadir bagi warga Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan meninjau langsung pembangunan lima unit sumur gali yang menjadi proyek vital dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat dan pertanian setempat.

Peninjauan lapangan ini dilakukan untuk memastikan kualitas air, kapasitas sumur, serta manfaat nyata bagi warga. Dipimpin oleh Mayor Inf Edy Riwanto, S.T.Han., S.I.P., yang menjabat sebagai Pabanda Geo Spaban III/Komsos Sterad, Tim Wasev turun langsung ke titik-titik sumur yang tengah dikerjakan oleh Satgas TMMD bersama warga.

“Air adalah sumber kehidupan. Melalui TMMD, TNI tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan mendasar masyarakat yaitu ketersediaan air bersih, ” ujar Mayor Edy Riwanto di sela-sela peninjauan. Jum'at (31/10/2025).

Ia menegaskan, proyek sumur gali ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah yang selama ini kesulitan air, terutama saat musim kemarau.

“Kami memastikan pekerjaan ini selesai tepat waktu dan bisa langsung dimanfaatkan. Dengan adanya sumur gali ini, petani tidak lagi bergantung sepenuhnya pada tadah hujan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi pertanian dan kehidupan warga, ” tegas Mayor Edy.

Salah satu warga, Zaenuri (48), petani asal Dusun Wadak RT 05/RW 07, mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini. Selama bertahun-tahun, dirinya bersama warga lain harus membeli air dari desa tetangga untuk menyiram tanaman saat musim kemarau.

“Kami biasa membeli air pakai toren dari Desa Selo, jaraknya lebih dari 13 kilometer. Biayanya tidak sedikit, sementara hasil panen sering tidak seberapa karena tanaman kekeringan, ” ungkap Zaenuri, kepada media, Sabtu (1/11/2025).

“Sekarang dengan adanya sumur gali ini, kami bisa menghemat biaya dan waktu. Ini benar-benar bantuan yang sangat kami syukuri. Harapannya, hasil pertanian seperti jagung, cabai, dan bawang merah bisa meningkat lagi, ” tambahnya penuh semangat.

Selain membantu sektor pertanian, keberadaan sumur gali ini juga diharapkan menjadi solusi permanen bagi kebutuhan air bersih warga untuk keperluan rumah tangga. Program TMMD, lanjut Mayor Edy, tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga **membangun semangat gotong royong dan memperkuat kemandirian desa.

“Inilah esensi TMMD kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kami ingin setiap pembangunan meninggalkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, ” pungkasnya.

Langkah TNI melalui program TMMD di Karangharjo menunjukkan bahwa pembangunan sejati tak hanya diukur dari beton dan aspal, tetapi juga dari air yang menghidupkan, kerja sama yang menyatukan, dan kepedulian yang menumbuhkan harapan.

(Hanafi/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |