Wujudkan Rasa Aman Beribadah, Polsek Mataram Kawal Ibadah Minggu di Dua Gereja

15 hours ago 2

Mataram, NTB – Komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kembali diwujudkan oleh Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB. Minggu pagi, (02/11/2025), jajaran Polsek Mataram menurunkan personel untuk melakukan pengamanan ibadah Minggu di dua gereja besar di Kota Mataram, yakni Gereja Santa Maria Immaculata di Jalan Pejanggik dan GPIB Immanuel di Jalan Bung Karno.

Kegiatan pengamanan tersebut dipantau langsung oleh Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH, yang turun ke lapangan memastikan jalannya ibadah berlangsung dengan aman, tertib, dan khidmat. Kehadiran personel Polri di tempat ibadah menjadi wujud nyata pelayanan kepolisian terhadap masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah Minggu.

 “Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berlangsung lancar, tertib, dan aman. Harapannya, para jemaat dapat beribadah dengan khusyuk tanpa rasa khawatir akan adanya gangguan, ” ujar Kapolsek Mulyadi di sela-sela kegiatan pengamanan.

Kapolsek menegaskan, kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari tugas pokok Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

Selain pengamanan di area gereja, personel juga turut membantu pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi ibadah, guna memastikan kendaraan jemaat dapat keluar dan masuk dengan tertib tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya.

Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan tujuan mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa tenang kepada para jemaat.

 “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung dan pengayom. Kami berkomitmen untuk selalu hadir memberikan pelayanan terbaik dalam setiap kegiatan masyarakat, baik keagamaan maupun sosial, ” tambahnya.

Kapolsek Mulyadi juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan harmoni antarumat beragama. Menurutnya, rumah ibadah harus menjadi tempat yang damai dan menenangkan, serta terbebas dari segala bentuk gangguan.

 “Polri akan terus berupaya menghadirkan rasa aman dan sejuk di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan setiap warga dapat beribadah sesuai keyakinannya dengan tenang, ” pungkasnya.

Selama pelaksanaan ibadah, situasi di kedua gereja dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Para jemaat pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran aparat kepolisian yang telah memberikan rasa aman selama pelaksanaan ibadah berlangsung.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |