JENEPONTO, SULSEL - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kabupaten Jeneponto bekerjasama Tim SAR Kabupaten Bantaeng dan masyarakat setempat berhasil menemukan korban yang tenggelam di sungai Batu Gincing Jombe Utara, Desa Jombe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/4/2025)
Dg Ngaman yang merupakan paman korban mengatakan bahwa ponakannya tersebut berhasil ditemukan sekira kurang lebih 10 jam dalam pencarian oleh Tim gambungan Basarnas.
"Ia sekitar 10 jam itu kita cari baru kita dapat, kita temukan tidak jauh dari tempat ia tenggelam. Kan itu air sungai tak putar-putar disitu ji jadi ini ponakanku tidak terseret jauh ji, " ucap Paman korban.
Menurut dia, karena air sungai yang berliku sehingga korban tidak terseret jauh terbawa arus air sunga.
"Saya juga ikut menyelam mencari ini ponakan, alhamdulillah kita berhasil temukan tapi sudah meninggal dunia, " katanya dengan nada sedih.
Selanjutnya, kata dia, korban yang sudah tak berdaya ini di gotong ke Puskesmas terdekat di kawal langsung oleh pihak Kepolisian, TNI dan masyarakat sekitar.
"Iye tadi itu kita bawa ke Puskesmas dan setelah diperiksa kita bawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Rencananya besok pi dikuburkan, " tutupnya kepada Indonesiasatu.co.id usai korban ditemukan menjelang magrib, Sabtu (5/4/2025) sekira pukul 18.00 WITA.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Muh. Ilham (14) ini di loporkan tenggelam di sungai Jombe sekira pukul 10.00 WITA.
Diketahui korban adalah seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar. Peristiwa ini terjadi saat korban mudik dalam rangka ziarah ke makam neneknya.
Di mana kronologis kejadiannya bahwa bermula korban dan tantenya sedang mencuci di sungai Jombe bersama 2 orang keponakannya yang lain. Di sungai itu, korban tengah asik bermain.
Namun, naas saat korban (Muh. Ilham) melompat ke dalam sungai bersamaan 2 orang lainnya, korban tidak muncul di permukaan setelah meloncat. sementara dua orang lainnya berhasil diselamatkan oleh tantenya.
Mendapat informasi ini, Bupati Jeneponto Paris Yasir dengan sigap langsung memerintahkan Tim BASARNAS untuk segera melakukan pencarian.
"Ia saya sudah arahkan pak kadis ke lokasi kejadian untuk memimpin jalannya pencarian dan melakukan komunikasi dengan seluruh pihak terkait dan pihak pengamanan sekaligus saya juga arahkan untuk menemui keluarga korban, " ucap Paris melalui sambungan via telephone, Sabtu (5/4).
Bupati Paris Yasir berharap agar korban tenggelam tersebut secepatnya ditemukan dan dalam keadaan selamat.
"Saya berharap korban ini secepatnya ditemukan dan mudah-mudahan dalam keadaan baik-baik saja, " harap Paris diamini.
Bupati Jeneponto juga berharap kepada keluarga korban agar bersabar dan diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini, " ucap Paris (*)