10 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Berhasil Diringkus

3 hours ago 1

SAMARINDA – Suasana tegang menyelimuti Polsek Samarinda Kota beberapa waktu lalu, menyusul aksi nekat 15 tahanan yang berhasil melarikan diri. Namun, kegembiraan para buronan tak berlangsung lama. Dalam hitungan jam, tim gabungan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda menunjukkan taringnya dengan berhasil mengamankan sepuluh dari mereka.

“Hingga pukul 07.00 WITA pagi ini kami sudah berhasil mengamankan 10 orang tahanan yang kabur, ” ungkap Kepala Polresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar di Samarinda, Senin.

Keberhasilan gemilang ini tak lepas dari sinergi apik antara aparat kepolisian, informasi berharga dari masyarakat, serta peran aktif para relawan. Kerja keras tim gabungan ini membuahkan hasil manis dalam waktu kurang dari 24 jam setelah insiden pelarian pada Minggu (19/10/2025).

Para tahanan yang kabur diketahui menjebol dinding di area kloset kamar mandi sel tahanan. Tak tinggal diam, begitu menerima laporan, tim gabungan dari Polresta Samarinda hingga jajaran Polda Kalimantan Timur segera diterjunkan untuk melakukan penyisiran di berbagai titik strategis.

Polresta Samarinda mengerahkan seluruh satuan fungsinya, mulai dari Satreskrim, Satintelkam, hingga Bhabinkamtibmas, demi memburu lima tahanan lainnya yang masih berstatus buron. Pihak kepolisian tak henti-hentinya mengimbau para buronan untuk segera menyerahkan diri, serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan setiap informasi kepada nomor darurat 110.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi sudah mengantongi identitas sosok yang diduga menjadi otak di balik aksi pelarian massal ini. Kini, kesepuluh tahanan yang telah tertangkap telah dipindahkan ke sel tahanan Polresta Samarinda, mengingat fasilitas di Polsek Samarinda Kota mengalami kerusakan akibat ulah mereka.

Kapolresta juga menegaskan bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) telah melancarkan penyelidikan internal guna menelisik kemungkinan adanya kelalaian dari petugas jaga. Para tahanan yang tertangkap dipastikan akan menghadapi konsekuensi hukuman yang lebih berat atas tindakan melawan hukum yang mereka lakukan.

“Peristiwa ini juga menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan sistem keamanan di seluruh ruang tahanan wilayah hukum Polresta Samarinda, ” pungkas Hendri Umar, menunjukkan komitmen untuk perbaikan ke depannya. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |