JAKARTA - Bagi para pejuang masa depan yang bercita-cita mengabdi pada negara, tahun 2026 mendatang membuka gerbang kesempatan emas melalui 28 sekolah kedinasan. Berbeda dengan perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS), sekolah kedinasan menawarkan status ikatan dinas yang menjanjikan masa depan cerah. Bayangkan, setelah menyelesaikan pendidikan setara D3 hingga D4, Anda berpeluang langsung dilantik menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kementerian yang menaungi institusi tersebut. Sungguh sebuah impian yang bisa terwujud!
Lebih menarik lagi, kesempatan pendidikan tinggi ini hadir tanpa beban finansial. Melalui seleksi serentak yang dibuka setiap tahun, sekolah kedinasan menyediakan program kuliah gratis. Ini adalah kabar gembira bagi banyak siswa yang mungkin merasa terbebani dengan biaya pendidikan yang terus meningkat.
Dulu, beberapa sekolah kedinasan seperti Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) masih mensyaratkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebagai salah satu indikator kelulusan. Namun, kabar terbaru di tahun 2025 ini membawa angin segar. PKN STAN tidak lagi menjadikan nilai UTBK SNBT sebagai syarat utama pendaftaran. Perubahan ini membuka pintu bagi lebih banyak calon siswa untuk bergabung.
Alhasil, kini terhitung ada 28 sekolah kedinasan yang tidak lagi mewajibkan nilai UTBK SNBT sebagai salah satu kriteria seleksi. Meskipun tanpa ujian komputer tersebut, para siswa kelas 12 yang duduk di bangku SMA, SMK, maupun MA tetap harus cermat mempelajari tahapan seleksi yang berbeda di setiap instansi. Persiapan matang adalah kunci!
Daftar sekolah kedinasan yang membebaskan syarat nilai UTBK ini mencakup berbagai instansi bergengsi, mulai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), hingga lembaga-lembaga penting lainnya. Pendaftaran seluruh sekolah kedinasan ini terpusat secara online melalui situs Badan Kepegawaian Negara (BKN), memudahkan akses bagi seluruh calon pendaftar di seluruh penjuru negeri.
Bagi mereka yang berhasil menembus seleksi, tak hanya biaya kuliah yang digratiskan, namun juga ada harapan besar untuk langsung mengemban tugas sebagai CPNS. Ini adalah langkah awal yang strategis untuk membangun karir yang stabil dan penuh makna dalam melayani masyarakat.
Bagi Anda yang penasaran, berikut adalah daftar lengkap sekolah kedinasan yang tidak mensyaratkan nilai UTBK SNBT:
1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia
2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
4. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (Poltektrans SDP) Palembang
5. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
8. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
9. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
11. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
12. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
13. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
14. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
15. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
16. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
17. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
18. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
19. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
20. Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
21. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Jayapura
22. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
23. Politeknik Statistika STIS
24. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
25. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
26. Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), yang merupakan peleburan dari Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) sejak 2024.
27. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
28. PKN STAN
Meskipun syarat nilai UTBK telah ditiadakan, penting untuk diingat bahwa setiap sekolah kedinasan memiliki mekanisme seleksi yang unik dan spesifik. Oleh karena itu, sangat krusial bagi Anda untuk meneliti dan memahami secara rinci setiap persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah kedinasan incaran Anda. Jangan sampai kesempatan emas ini terlewatkan hanya karena kurangnya informasi! (PERS)
