Aksi Cepat Polsek Selaparang Selamatkan Ruko Sate yang Terbakar di Dasan Agung

3 hours ago 1

Mataram, NTB – Kepolisian kembali menunjukkan kecepatan dan kepeduliannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sejumlah personel Polsek Selaparang bersama Satuan Samapta Polresta Mataram bergerak cepat membantu proses pemadaman dan evakuasi dalam peristiwa kebakaran sebuah ruko warung sate di Jl. Aneka Raya, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Jumat (25/10/2025) sekitar pukul 22.00 WITA.

Kebakaran yang terjadi di tengah padatnya aktivitas warga usai konser di Islamic Center NTB itu sontak mengundang kepanikan. Personel kepolisian yang tengah bertugas di sekitar lokasi segera merespons laporan masyarakat dan mendatangi tempat kejadian untuk membantu proses pemadaman serta melakukan pengamanan area.

Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH., yang turun langsung memimpin personel di lokasi menjelaskan bahwa tindakan cepat aparat dilakukan untuk membantu petugas Damkar dan warga sekitar menaklukkan kobaran api sekaligus mengamankan area dari potensi penjarahan.

 “Begitu mendapat informasi dari warga, personel kami langsung bergerak ke lokasi. Selain membantu proses pemadaman dan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan, petugas juga melakukan pengamanan agar situasi tetap kondusif dan tidak ada warga yang menjadi korban, ” ungkap Kapolsek.

Dari keterangan warga, api pertama kali terlihat muncul di bagian atap ruko, disertai suara letupan dari tabung gas elpiji yang diduga menjadi sumber kebakaran.

 “Warga yang baru pulang menonton konser di Islamic Center melihat kobaran api di atas atap ruko dan langsung berteriak minta tolong. Bersama warga lain mereka kemudian membongkar rolling door warung untuk memastikan tidak ada orang di dalam, ” jelasnya.

Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Mataram tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WITA.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp10 juta akibat sebagian bangunan dan peralatan dapur hangus terbakar.

 “Penyebab kebakaran dipastikan berasal dari kebocoran gas elpiji saat pemilik warung tengah tidak berada di tempat. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan keamanan peralatan dapur, terutama tabung gas, sebelum meninggalkan rumah atau tempat usaha, ” tegas Kapolsek Selaparang.(Adb)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |