Aliansi Kilat Suarakan Tambak Ilegal di Bima, Polsek Mataram Pastikan Aksi Hearing Berjalan Kondusif
Mataram, NTB – Isu tambak ilegal di Kecamatan Mataram Wera, Kabupaten Bima, kembali mencuat. Kali ini, Aliansi Kilat menyampaikan aspirasinya dalam aksi hearing di Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Senin (14/07/2025).
Aksi yang berlangsung secara tertib ini diikuti oleh lima orang perwakilan massa, yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim, ST, M.Si, bersama Kabid Pengawasan dan Penataan DLHK Provinsi NTB H. Didi Mahmud Gunawan Hadi. Hadir pula Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH yang turut memimpin langsung pengamanan di lokasi.
“Kami dari Polsek Mataram menurunkan personel guna memastikan kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Ini bentuk komitmen kami mendukung kebebasan berpendapat yang konstitusional, ” jelas AKP Mulyadi.
Pertemuan berlangsung di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB, di mana perwakilan aliansi menyuarakan keprihatinan atas dugaan aktivitas tambak ilegal yang dinilai merusak lingkungan dan merugikan masyarakat setempat.
Dalam sesi hearing tersebut, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan berjanji akan menindaklanjuti aduan tersebut dengan langkah-langkah konkret. Massa aksi pun merasa puas dengan tanggapan yang disampaikan.
“Kami apresiasi langkah cepat dari Dinas dan pemerintah yang mau mendengar serta menindaklanjuti. Aksi ini murni demi kelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat, ” ujar salah satu perwakilan Aliansi Kilat.
Kegiatan hearing berakhir pada pukul 12.45 WITA dalam suasana damai, tertib, dan menjunjung tinggi etika dalam penyampaian pendapat. (Adb)