MOROWALI, Indonesiasatu.id - Untuk penyelesaian pekerjaan Pembangunan Mess Dosen Untad II Morowali, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Morowali telah mengalokasikan anggarkan dalam APBD 2025 sebesar Rp.3, 5 Milyar.
Hal itu disampaikan Kadis PUPR Morowali melalui Kabid Cipta Karya sekaligus sebagai PPK, Hadi ST menanggapi pemberitaan media ini yang menyoroti pembangunan Mess Dosen Untad II Morowali tidak selesai dikerjakan, padahal tertulis dipapan proyek penyelesaian.
"Jadi tahun ini sudah kami alokasikan anggaran dalam APBD 2025 sebesar Rp.3, 5 Milyar untuk penyelesaian pekerjaan Pembangunan Mess Dosen Untad II itu, " terang Hadi kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/03/2025).
Dijelaskan Hadi, bahwa pekerjaan Mess Dosen Untad II Morowali mestinya sudah selesai pada tahun anggaran 2024, jika tidak ada pemangkasan anggaran yang diajukan oleh Dinas PUPR Morowali.
Pada saat itu, kata Hadi, Dinas PUPR Morowali telah mengajukan anggaran sebesar Rp. 7, 5 Milyar hingga ditahap penyelesaian tetapi ada pemangkasan anggaran sebesar Rp.3, 5 Milyar sehingga yang disetujui hanya Rp. 4 Milyar lebih.
"Jadi anggaran Rp. 4 Milyar lebih itu persentase pekerjaannya hanya sampai disitu dan itu sudah 100 persen, " jelas Hadi.
Untuk pekerjaan kedepan kata Hadi, akan dilakukan pemasangan plafon, pintu-pintu, jendela, pengecatan dan lain-lainnya sehingga nantinya bisa digunakan oleh para Dosen Untad II Morowali.
Disinggung soal efesiensi anggaran, apakah tidak terdampak sebagaimana hal itu instruksi langsung dari Presiden Prabowo ke seluruh jajaran pemerintah hingga di daerah maupun di tingkat kabupaten.
"Ini skala prioritas, tidak masuk dalam efesiensi anggaran, " pungkasnya.
(Tar)